Ciamis, Imgrin gelap asal negara Timur Tengah kembali menyambangi pantai selatan Ciamis, kali ini sebanyak 12 Imigran gelap yang hendak pergi ke Astralia tertangkap oleh polisi, di pelabuhan Majingklak. Awalnya, mereka dicurigai nelayan dan melaporkan ke Mapolsek Kalipucang.
Keduabelas imigran tersebut datang menuju pelabuhan turun dari mobil oyota Avanza dengan Nopol AB 1484 N.
Belakangan Imgran tersebut berasal dari Iran dan Irak, imgran gelap yang tertangkap di antaranya, Safid Fariba Ahmad (34), Zainab Solitaani (30), Mahdi Parsamar (33), Abul Fazl Parsamar (4), Muhamad Hossein Saranin (9). Sedangkan tujuh imigran asal Irak yaitu Hasan Idan Abdul Hasan (28), Qusay Abed Munshid (25), Salah Abbas Abdallah (27), Atair Saleh Tuwayeh Addar Al-Janabi (23), Karimah Kadhum Mahdi (51), Rido Rozzak Saleh (21), Mohammed Abdul Jalel (31).
"Saya curiga pertama di dari fisik mereka seperti orang timur tengah karena mereka berbedadengan orang pribumi, bukan hanya itu penumpang yang ada di dalam mobil terlihat bingung," Kata Barno Nelayan asal Majingklak.
Kepala Bagian Operasional (Bagops) Polres Ciamis Kompol Sutisna mengatakan menerima penyerahan 12 imigran gelap dari Mapolsek Kalipucang. Mereka ditangkap sekitar pukul 06.00 WIB, bertempat di Pelabuhan Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis. Selain itu satu mobil Avanza diamankan di Mapolres Ciamis untuk keperluan penyelidikan.
“Sekitar pukul 10.00 WIB sebanyak 12 imigran itu diserahkan kepada kami untuk dilakukan pemeriksaan termasuk melakukan pendataan,” katanya.
Dengan begitu pihak polres Cimais langung mengkordinasikan ke pada pihak imgrasi Tasikmalaya, sehingga seluruh imgran gelap tersebut langsung di serahkan ke pihak imgrasi, hal tersebut diu lakukan untuk lebih memudahkan pengawasan WNA. Polres Ciamis akan melimpahkan kasus itu ke Mapoda Jabar.
Sumber : Kabar Priangan, 29 Oct 2012.
0 komentar:
Posting Komentar