CIAMIS.- Jumlah penderita penyakit demam berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Ciamis tergolong tinggi. Selama tahun 2014 jumlah penderita DBD mencapai 311 orang. Dari jumlah tersebut lima orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Seksi Pengendalian Pemberantasan Penyakit dan Penanggulangan Bencana (P4B) Osep Hernandi mengatakan tahun 2014 penerita penyakit DBD jumlahnya mencapai 311 orang.
“Tahun 2014 penderita DBD di wilayah Kabupaten Ciamis sebanyak 311, lima orang meninggal dunia dan sisa dapat tertanggulangi,” katanya.
Untuk menyikapi hal itu, kata Osep Dinas Kesehatan akan melakukan Fogging (pengasapan) secara rutin, mengingat pada saat ini pemerintah provinsi Jawabarat menetapkan waspada penyakit demamberdarah dangue (DBD).
“Sehingga kami juga akan semakin gencar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama untuk berpola hidup sehat,” ujar dia.
Osep menambahkan, untuk tahun 2015, khususnya bulan Januari, pihaknya telah mencatat sedikitnya 10 orang penderita DBD.
“Kami memprediksi penderita DBD akan bertambah, karena cuaca yang sampai saat masih hujan dengan intensitas kecil, yang membuat adanya genangan air sebagai sarang nyamuk,” kata Dia.
Kemudian sebetulnya untuk efektifitas membunuh nyamuk hingga jentik-jentiknya harus melakukan fogging sebanyak dua kali siklus, namun karena keterbatasan anggaran untuk fogging hanya dilakukan satu kali. “Dengan fogging satu kali hanya bisa membunuh nyamuk dewasa tidak sampai jentiknya,” tutur dia.
(Kabar Priangan, 5 Februari 2015)
0 komentar:
Posting Komentar