Jika di sekolah Amerika Serikat terjadi aksi penembakan yang menewaskan 28 orang, 20 di antaranya anak-anak. Sementara itu, di belahan bumi lainnya, di China, seorang pria secara membabi buta menyerang dan menikam murid-murid sekolah, melukai 22 bocah.
Diberitakan CNN, serangan itu terjadi pada Jumat waktu setempat di Sekolah Dasar Desa Chengpeng, Provinsi Henan. Serangan terjadi di depan gerbang sekolah tersebut oleh seorang pria desa berusia 36 tahun.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu menusuk puluhan siswa. Beberapa di antaranya mengalami luka kritis. Menurut saksi mata, pelaku pertama melukai seorang nenek di gerbang, lalu mengincar anak-anak. Dia akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh petugas keamanan.
Pelaku langsung ditahan polisi. Keamanan sekolah di China diperketat setelah sebelumnya pada 2010 juga terjadi aksi penikaman brutal di sekolah yang menewaskan 20 anak. Usai peristiwa itu, pemerintah China menerapkan aturan pembelian pisau. Bagi pembeli pisau model besar, diharuskan memperlihatkan kartu identitas.
0 komentar:
Posting Komentar