Saat ini, penyusunan RPJMD Kota Tasikmalaya telah menginjak pada penyepakatan rancangan akhir yang diawali dengan penandatanganan kesepakatan komitmen seluruh OPD terhadap Wali Kota. Selepas ditandatangani, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan secepatnya mengkonsultasikan Rancangan Akhir RPJMD itu ke Gubernur.
"RPJMD kita sangat progress. Kalau mengutip pernyataan Kepala Bappeda Jabar saat penyerahan DIPA 2013 untuk Kota Tasik di Bandung. Kalau beres Desember, sama halnya RPJMD tercepat di Indonesia," kata Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman selepas penandatanganan kesepakatan RPJMD, di aula Bappeda, kemarin siang.
Dalam penandatanganan komitmen OPD terhadap Wali Kota, ditandatangani pula MoU tentang komitmen Wali Kota terhadap pembangunan sanitasi yang disaksikan langsung Advisor Prosda Jabar, Asep Winara.
Menurut Asep, Pemerintah Kota Tasikmalaya selain memegang predikat RPJMD tercepat di Indonesia, juga berpeluang besar meningkatkan peringkat ke-13 yang disandangnya dalam komitmen Wali Kota terhadap program sanitasi se-Indonesia pula.
"Kemungkinan naik ke peringkat pertama dari program sanitasi pun sangat terbuka lebar. Pasalnya, Wali Kota Tasik sangat proaktif dengan menandatangani komitmen program sanitasi," kata Asep.
Advisor Prosda (Provincial Sanitation Developement) Jawa Barat itu pun menjelaskan, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menyelesaikan 3 dokumen yakni potret sanitasi Kota Tasik apa adanya, strategi pembangunan lima tahun kedepan berdasar RPJMD, dan penandatangan MoU Program yang jelas pendanaannya dari APBD Kota.
"Sehingga, dalam pandangan Provinsi dan pusat, apa yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya meluaskan peluang kucuran dana karena telah siap melaksanakan program," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar