Seorang janda beranak tiga, Amn (40), tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru saja dilahirkan dengan cara membekap mulut dan hidung sang bayi hingga kehabisan nafas. Dia melakukan itu karena anak keempat itu merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya.
Setelah bayi itu tewas, wanita asal Kampung Baros, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, kabupaten Tasikmalaya ini menguburkan mayat sang bayi dengan dibalut pembungkus kain dan kantong keresek di sebuah kebun milik tetangganya.
Kejadian tersebut dilakukannya pada hari Senin (24/12) pagi sekitar pukul 05.00. Tanpa dibantu siapapun, Amn yang tengah hamil besar saat itu melahirkan anak keempatnya. Dia melahirkan anak sendirian dengan memotong ari-ari sang bayi menggunakan gunting tumpul.
Setelah lahir, bayi itu dibunuhnya dan dikuburkannya. Namun pada Rabu (26/12) siang, aksi pelaku berhasil terbongkar ketika mayat sang bayi ditemukan warga tengah digali dan hendak dimakan oleh seekor anjing. Warga yang mengetahui hal ini langsung mengamankan mayat sang bayi dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Kami langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta identifikasi pada mayat bayi. Kami susuri cari warga yang sedang hamil besar kepada bidan setempat dan diketahui ada salah seorang, yakni pelaku ini," tutur Kapolsek Sodonghilir, Ajun Komisaris A. Nurjaman.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan selang beberapa jam setelah penemuan mayat bayi, Dia ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya. Diduga, pelaku hendak kabur dan bersembunyi sementara waktu disana.
Kasus inipun kini telah dilimpahkan kepada Kepolisian Resot Tasikmalaya guna penyelidikan lebih lanjut, termasuk pelaku yang telah ditahan polisi dan menjalani pemeriksaan. Sementara mayat sang bayi kini berada di RSUD Tasikmalaya guna dilakukan otopsi.
Berdasarkan keterangan pelaku, dia nekad membunuh bayinya sendiri karena kecewa kepada ayah sang bayi yang tidak bertanggungjawab. Kepada polisi, Amn mengaku bahwa dirinya sudah menjanda selama lima tahun.
Beberapa tahun terakhir ini, dia bekerja di Kota Tasikmalaya sebagai pembantu rumah tangga, lalu mempunyai pacar. Hampir satu tahun lebih dia berada di Kota Tasikmalaya dan baru kembali sekitar satu bulan lalu dengan kondisi perut membesar.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku tega membunuh bayinya sendiri gara-gara tidak memiliki suami namun mempunyai bayi dari hasil hubungan gelap. Sehingga ia tega berbuat sadis," jelas Nurjaman.
0 komentar:
Posting Komentar