Video mesum pasangan pelajar kembali mencoreng dunia pendidikan. Video berdurasi 6 menit 41 detik ini direkam saat keduanya masih memakai seragam sekolah milik salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Mojokerto. Adegan layaknya suami istri tersebut dilakukan saat siang hari, terlihat kondisi di sekitar yang terang benderang serta bunyi suara ayam dan burung. Meski kondisinya seperti di ruangan yang memiliki pintu terbuka, namun tak sungkan keduanya merekam adegan intim tersebut.
Beberapa saat kemudian, handphone mengarah ke tanah namun saat kembali ke posisi semula, pemeran perempuan sudah menanggalkan seragam sekolahnya. Dengan memakai tanktop warna kuning dan bawahan rok panjang warna abu-abu, pemeran laki-laki mencoba melepaskan disertai adegan ciuman.
Wajah keduanya pun jelas terlihat, pemeran perempuan memiliki rambut panjang terurai sementara pemeran laki-laki memakai kaos dan celana abu-abu. Beberapa saat kemudian, handphone diletakkan di tanah dengan posisi camera mengarah ke keduanya yang berada di pinggir tembok.
Di sini, adegan intim keduanya direkam dengan posisi berdiri. Sesekali pemeran perempuan melihat ke arah pintu, namun kemudian dilanjutkan hingga akhirnya saling keduannya kembali memakai baju seragam mereka. Adegan terakhir, diperlihatkan pemeran perempuan memakai seragam sekolah, bawahan rok panjang abu-abu serta atasan putih dengan garis hitam di bahu hingga tangan.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya, menuturkan, jika video tersebut direkam sudah cukup lama. "Katanya direkam di salah satu los Pasar Ikan, Mojosari saat pagi hari. Warga sudah mengetahui video ini, karena sudah banyak beredar lewat handphone," ungkapnya, Senin (10/12/2012).
Video mesum pasangan pelajar berjudul SMK Nasional beredar diduga lantaran hubungan kedua pemeran putus. Pemeran laki-laki, NA (19) sengaja mengedarkan video berdurasi 6 menit 41 detik yang sebelumnya menjadi koleksi pribadi. Video tersebut selama ini menjadi koleksi pribadi keduanya, hubungan mereka tergolong serius namun sekitar satu minggu lalu keduanya putus.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, I Gede Suartika mengatakan, korban mengaku setelah keduanya putus, memori di handphone miliknya yang menyimpan video tersebut dipatahkan karena kesal. Sehingga korban menduga, video disebarkan oleh pelaku karena yang menyimpan video tersebut hanya mereka berdua.
"Diduga yang menyebarkan video tersebut adalah pemeran laki-laki yang tak lain pelaku karena memori handphone milik korban sudah dipatahkan korban setelah putus. Sedangkan pelaku memiliki video tersebut setelah dibluetooth dari handphone milik korban," ungkapnya, Selasa (11/12/2012).
0 komentar:
Posting Komentar