Para Calon Bupati Ciamis ternyata tidak menunggu berlama-lama untuk segera ‘tempur’ ke lapangan meraih simpati masyarakat. Setelah melakukan pendaftaran ke KPUD Ciamis pekan lalu, para kandidat ini sudah tampak trengginas “blusukan” ke kantong pemilih maupun kantong potensial pemilih di berbagai lapisan masyarakat.
Budi Kurnia, calon dari “Bumi” ini, tampak getol mendatangi perhelatan Budaya. Budi terlihat selalu ada di kegiatan budaya. Baik Sarasehan maupun pagelaran budaya. Budi terlihat hadir di acara Sarasehan Sejarah dan nilai-nilai Galuh di Auditorium Unigal pada hari Sabtu (6/7) lalu. Bersama para mahasiswa, seniman dan budayawan serta LSM Budaya, Budi dengan penampilan khasnya, yakni baju putih dengan berbalut pin kujang serta celana pangsi dan tas Badui.
Masih dengan penampilan serupa, Budi pun hadir di acara munggahan Musalin, di situs Budaya Salawe, Cimaragas, Minggu (07/07) lalu. “Saya akan selalu mengapresiasi setiap kegiatan budaya. Karena ini sebagai suatu tatanan nilai yang harus dilestarikan. Kalau nilai budaya di masyarakat sudah tidak ada, lantas apa yang mau dibanggakan?” ujarnya.
Budi juga selalu meyakinkan jika dirinya terpilih akan memperhatikan potensi kebudayaan sebagai prioritas pembangunan. “Termasuk sarananya, seperti akses jalan bisa mendatangkan PAD kalau kita jeli melihatnya,” ujar alumni HMI yang dikenal dekat dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini.
Lain “Bumi” lain pula “Sajiwa”, “Sajiwa” yang mengusung H. Iing syam Arifien sebagai Calon Bupati ini, terlihat pada hari Sabtu (6/7) menghelat acara Silaturahmi Alumni APDN dari berbagai angkatan di Gedung Puspita Ciamis. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Dany Setiawan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Jabar.
Bagimana dengan Berkah? Kandidat Wabup dari Berkah, H. Akasah , MBA yang dihubungi HR via telepon selulernya, Selasa (09/07), mengatakan, pihaknya akan mengadakan “Tarling” (Teraweh Keliling) ke berbagai pelosok di Kabupaten Ciamis dalam Ramadhan kali ini. “Kami dari Berkah, saya dan Pak Bagus juga akan turun ke pasar-pasar, karena kami sadar sensitivitas kenaikan BBM dan kenaikan harga barang pokok saat ini berdampak. Kami pun akan jalin komunikasi dengan para pedagang, termasuk para sopir dan pelaku UMKM, ” ungkapnya.
Akasah juga mengatakan, pihaknya pun akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat yang diberi bantuan BLSM.“ Akan kami lakukan dialog juga dengan masyarakat penerima BLSM ini,” pungkasnya.
Sumber : Harapan Rakyat, 10 Juli 2013.
0 komentar:
Posting Komentar