Translate

15 Desember 2012

Jelang ISL, Tim Papua Harus Khawatir pada Persib


Jadwal pertandingan Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013 telah diterbitkan PT Liga Indonesia. Dalam jadwal tersebut, Persib Bandung harus mengawali musim kompetisi denga menjalani empat pertandingan berat melawan empat tim Papua, Persipura, Persiwa, Persidafon dan Persiram.
Namun langkah Persib di ISL sepertinya akan makin mudah jika kepercayaan yang dimiliki anak asuh Djadjang Nurdjaman ini tetap dipelihara dengan baik. Terlebih dengan modal permainan apik di turnamen Pra Musim Inter Island Cup (IIC) 2012. Empat laga tersebut bukanlah sebuah kendala besar untuk Maung Bandung.
Seperti yang dikatakan mantan Pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro. Dirinya menilai Persib tak perlu mengkhawatiran empat laga berat itu. Risnandar menilai kerjasama antar lini sudah tak perlu diragukan lagi.
"Kenapa harus takut yang penting terus tingkatkan percaya diri saat ini. Kenapa? Karena kerjasama antar lini skuad Persib sudah mumpuni dan sudah tidak diragukan lagi secara individu," ujar Risnandar Sabtu (15/12).
Tak ragu, Risnandar mengatakan kalau bukan Persib yang harus takut dengan empat tim tersebut, tapi empat tim tersebutlah yang seharusnya takut dengan kekuatan Persib saat ini.
Selama gelaran IIC, lanjut Risnandar, seluruh tim yang ada di Indonesia pasti sudah melihat kemajuan yang ditunjukkan oleh skuad Maung Bandung.
"Orang boleh mengatakan kalau Persipura memang tim bagus, tapi mereka pasti takut dengan Persib yang sekarang. Karena jelas mereka sudah memantau Persib," tuturnya.
Selain itu, komposisi pemain yang sudah banyak makan asam garam kompetisi ISL, dinilainya juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Persib untuk melewati empat laga pertama ini.
"Yang paling utama adalah pemain-pemain yang ada sudah punya pengalaman bermain dengan tim-tim papua beberapa kali. Jadi tidak perlu khawatir," paparnya.
Risnandar menambahkan, kemajuan tim Pangeran Biru saat ini bukan hanya ditunjang oleh faktor teknis hasil binaan sang Arsitek Djadjang Nurdjaman semata. Menurutnya, hal tersebut juga ditunjang oleh jajaran Pelatih, Manajemen dan Pemain yang mulai padu dan mengerti keinginan satu sama lain.
"Tim sekarang ini ditunjang oleh Pemain, Manajemen dan Pelatih, yang saya lihat sudah berangkat dari hati atau bisa dikatakan mereka sudah sehati," ucap Risnandar.

Read more »

Toilet Rp. 44 Juta Bisa Dikendalikan dari Smartphone


Toilet di Jepang punya beragam teknologi unik, termasuk inovasi toilet yang akan bisa dikontrol dengan smartphone. Februari mendatang, akan tersedia toilet SATIS dari merek Inax yang dapat dikontrol dengan smartphone dan memiliki fungsi Bluetooth. Dengan applikasi MySatis yang dapat diunduh, pengguna dapat menaikkan dan menurunkan tutup toilet lewat nirkabel. Mereka juga dapat menyiram air toilet serta mengatur intensitas semprotan lewat ponsel.
Bahkan, seperti dikutip dari laman Rocket News 24, pengguna dapat mengecek konsumsi air dan listrik dari tiap siraman toilet. Mereka pun dapat membuat sendiri setting program lewat aplikasi toilet pada smartphone. Selain itu, ada juga aplikasi "Toilet Diary" di mana pengguna dapat membuat catatan harian seputar buang air besar.
Inax pun menyediakan built-in speaker sehingga pengguna dapat memainkan musik dari smartphone di toilet. Hingga saat ini, aplikasi toilet Inax baru bisa dijalankan di Android. Toilet unik tersebut dijual seharga 380.000 yen (Rp44 juta).

Read more »

Jadwal Laga Persib di ISL 2012/2013


Tim Persib Bandung akan mulai menjalani laga ISL musim 2012/2013 pada 13 Januari 2013 sebagai tuan rumah menjamu tim kuat Persipura. Setelah itu Persib kembalai menjamu tim papua Persiwa. Berikut daftar lengkap jadwal laga Persib di ISL 2012/2013.
Minggu, 13-jan-13, persib - persipura
Kamis, 17-jan-13, persib - persiwa
Kamis 31-jan-13, persiram - persib
Sabtu, 09-feb-13, persib - persiba
Rabu, 13-feb-13, persib - barito putera
Minggu, 17-feb-13, persisam - persib
Kamis, 21-feb-13, mitra kukar - persib
Rabu, 27-feb-13, persib - psps
Minggu, 03-mar-13, persib - persija
Sabtu, 09-mar-13, sriwijaya fc - persib
Rabu, 13-mar-13, pelita jaya - persib
Sabtu, 16-mar-13, persib - arema
Sabtu, 23-mar-13, persib - gresik united
Kamis, 28-mar-13, persib - persita
Minggu, 14-apr-13, persela - persib
Minggu, 21-apr-13, persepam mu - persib
Minggu, 05-mei-13, persib - persela
Minggu, 12-mei-13, persib - persepam mu
Sabtu, 18-mei-13, persita - persib
Sabtu, 25-mei-13, arema - persib
Rabu, 29-mei-13, gresik united - persib
Selasa, 04-jun-13, persib - pelita jaya
Sabtu, 08-jun-13, persib - sriwijaya fc
Sabtu, 15-jun-13, persija - persib
Selasa, 18-jun-13, psps - persib
Minggu, 23-jun-13, persib – persisam
Sabtu, 29-jun-13, persib - mitra kukar
Libur puasa
Jumat, 26-jul-13, barito putera - persib
Selasa, 30-jul-13, persiba - persib
Libur hari raya
Selasa, 20-agust-13, persib - persidafon
Sabtu, 24-agust-13, persib - persiram
Sabtu, 07-sep-13, persiwa - persib
Selasa, 17-sep-13, play-off isl 2012/2013
Sabtu, 21-sep-13, perang bintang isl 2012/2013

Read more »

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan Bank Sampah akan Dibangun di Bandung


Selain sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang masuk tahap prakualifikasi, Pemkot Bandung berencana membangun bank sampah. Keduanya dibangun dalam sinergi untuk mengurangi masalah sampah di Kota Kembang.
"Kita tetap akan membangun PLTSa yang intinya untuk mengurangi hasil sampah. PLTSa hanya bisa mengolah 1.000 ton sampah per hari. Sekarang kita mencapai 1.500 ton per hari. Sisanya itu bisa kita olah melalui bank sampah di masyarakat," ucap Direktur Utama (Dirut) PD Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar saat ditemui di kantornya Jalan Surapati Kota Bandung, Sabtu (15/12/2012).
Selain itu, kata Cece, pihaknya juga punya target membuat beberapa titik bank sampah, seperti yang ada di Cibangkong. Tetapi pembangunannya sangat tergantung pada keterlibatan pihak ketiga.
"Kita sudah ada pembicaraan dengan PT Pindad. Mereka akan menyiapkan tiga lokasi. Mungkin ini bisa diwujudkan karena kita punya tempat, diantaranya di Nyengseret dan Antapani," ucapnya.
Program bank sampah, kata Cece, diperkirakan akan mampu menangani sekitar 50 persen sampah di lingkungan sekitar. Kemudian pengolahannya bisa dibantu oleh penanganan sampah dengan 3R yaitu (Reuse, Recycle, Reduce).
"14 persen dari total sampah kita diolah, salah satunya di pertokoan atau hotel. Sebelum dibuang, dilakukan pemilahan dan pemanfaatan. Kita ingin secara terpadu yang dibuang dan yang dimanfaatkan berada dalam satu sumber. Intinya mengurangi pasokan sampah ke TPA," tandasnya.

Read more »

Penembakan di Sekolah Terjadi (Lagi) di AS, 26 Tewas


Penembakan di sebuah sekolah dasar terjadi di negara bagian timur Connecticut, menewaskan sedikitnya 26 orang, 20 orang di antaranya adalah anak-anak. Insiden itu terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown hari Jumat sekitar pukul 9.30 pagi waktu setempat ketika penembak berumur 20 tahun memaksa masuk ke sekolahan.
Pria itu menembak anak-anak dan guru di 2 ruang kelas sebelum polisi bergegas ke tempat kejadian. Penembak itu kemudian ditemukan tewas di sebuah gedung sekolah.
Media AS melaporkan, penembak membawa 2 senjata api dan mengenakan rompi anti peluru. Seorang korban mengatakan ibu penyerang adalah seorang pengajar di sekolah itu.
NHK melaporkan, sedikitnya 630 murid ada di sekolah itu ketika serangan datang. Guru dan polisi mengawal anak-anak keluar dari komplek sekolah.
Tubuh seseorang yang diduga memiliki hubungan dengan penembak ditemukan di lokasi lain. Seorang saudara dari penembak dilaporkan sedang diinterogasi oleh polisi.
Insiden serupa pernah terjadi di negara-negara bagian lain. Pada Juli, lebih dari 70 orang tewas dan terluka dalam penembakan di sebuah bioskop di negara bagian barat Colorado. Pada Selasa lalu dua orang tewas dalam penembakan di sebuah pusat pembelanjaan di negara bagian baratlaut Oregon.
Sumber : Antara

Read more »

Persib vs Persisam, Minggu 16 Desember


Menghadapi Persisam Samarinda di babak semifinal turnamen Inter Island Cup 2012, Pelatih Djadjang Nurdjaman memboyong 18 pemain untuk menghadapi pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (16/12/2012) sore.
Terkait kemungkinan besar guyuran hujan yang bisa menjadi kendala untuk seluruh tim yang berlaga di Semifinal Inter Island Cup (IIC) 2012, Pelatih Persib Bandung Djadjaang Nurdjaman mengatakan anak asuhnya siap untuk bertarung dalam kondisi lapangan yang rusak sekalipun. Dan dirinya telah memberikan wejangan kepada anak asuhnya kalau mereka tetap harus siap bertanding dengan kondisi arena seadanya, karena menurut informasi yang diperolehnya kondisi lapangan Stadion Manahan Solo agak berair jika diguyur hujan.
"Kondisi lapangan di sana sedikit berair. Memang kurang bagus," kata Djadjang saat ditemui di Mess Persib Bandung, Jumat (14/12). Namun, lanjutnya, kondisi tersebut dinilainya masih lebih baik ketimbang kondisi lapangan Stadion Siliwangi saat ini, yang cukup parah usai babak penyisihan Grup B IIC beberapa waktu lalu.
"Kalau tidak hujan, kondisi lapangan pasti bagus. Tapi apapun kondisinya, kita harus selalu siap," ujar Djadjang.

Read more »

Popularitas Persib VS Barcelona di Tahun 2012


Untuk soal popularitas di dunia maya, nama besar Persib Bandung mampu melampaui Barcelona. Hal tersebut tercatat dalam situs Google Zeitgeist yang menunjukkan kata kunci Persib Bandung sebagai kata kunci terpopuler di Google di tahun 2012 di kategori tim olahraga untuk mode pencarian negara Indonesia. Keterangan ini dapat ditemukan di laman http://www.google. com/zeitgeist/2012/#indonesia.
Persib berada di urutan teratas sebagai kata kunci terpopuler di kategori tim olahraga. Persib bahkan mengalahkan tim-tim luar negeri baik dari liga Inggris, Italia dan Spanyol seperti Manchester United, Arsenal, Milan, Juventus. Bahkan Barcelona hanya bercokol di Posisi 10.
Sementara klub Indonesia lainnya belum dapat menyaingi popularitas Persib. Adalah Persija yang baru berada di urutan 6 setelah klub berjuluk si Nyonya Tua, Juventus.
Zeitgeist sendiri merupakan salah satu program Google untuk menganalisa data-data pencarian yang tercatat di perusahaan bentukan Larry Page dan Sergey Brin. selama tahun 2012 ini. Program Zeitgeist telah mencatat ada sekitar 1,2 triliun kata kunci yang dimasukan oleh khalayak dunia maya seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.
Selain tim olahraga, program ini juga mencatat berbagai kata-kata kunci populer dari aneka kategori lain seperti musik terpopuler, brand terpopuler, orang terpopuler, games terpopuler, model mobil terpopuler, HP, dan lain-lain.
Pengumpulan data yang menggunakan Google Trends dan beberapa tools internal Google ini menggambarkan bahwa di tahun 2012 ini, Persib Bandung berjaya di dunia maya dibandingkan tim lain, khususnya dari Indonesia sendiri.

Read more »

14 Desember 2012

PSSI Lolos dari Sanksi FIFA


Federasi sepak bola dunia (FIFA) memberikan kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk menyelesaikan polemik dualisme federasi dan kompetisi yang selama ini belum dituntaskan. "Situasi di PSSI akan kembali didiskusikan oleh Komite Asosiasi dan Komite Eksekutif FIFA di rapat selanjutnya. Ini adalah batas waktu yang paling terakhir yang diberikan kepada PSSI untuk benar-benar menormalkan situasi," demikian pernyataan FIFA dalam situs resmi www.fifa.com, Jumat.
Selain itu, FIFA mencatat: "PSSI sendiri telah mengajukan roadmap program penyelesaian untuk tiga bulan ke depan". FIFA dalam keterangan resminya meminta PSSI untuk menjalankan program yang telah diajukan secara baik dan segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Waktu yang diberikan hingga Maret 2013.
Sesuai dengan keterangan di laman resminya, FIFA akan kembali melakukan rapat Komite Eksekutif yang salah satunya membahas masalah Indonesia pada 20 hingga 21 Maret 2013.
Dengan adanya perpanjangan batas toleransi ini, maka FIFA berharap Indonesia dapat menyelesaikan polemik antara PSSI dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Pernyataan FIFA tersebut disambut baik oleh Tim Gugus Tugas bentukan pemerintah, PSSI maupun KPSI. "Kita menyambut baik apapun keputusan FIFA, dan yang terpenting saat ini adalah pemerintah segera menengahi permasalahan dualisme ini sesuai dengan surat FIFA," kata Ketua PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB), La Nyalla Mattalitti.
Pernyataan yang sama disampaikan Sekretaris Jenderal (Sesjen) PSSI, Halim Mahfudz, yang memantau langsung perkembangan rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang. Menurut dia, ditundanya sanksi ini merupakan berkat doa seluruh masyarakat Indonesia.
Ketua Gugus Tugas bentukan pemerintah, Rita Subowo, secara terpisah menegaskan bahwa peran pemerintah sangat diperlukan untuk menyelesaikan dualisme antara PSSI Djohar Arifin Husin dengan KPSI (PSSI versi KLB). "Pemerintah harus turun tangan untuk memberikan perlindungan bagi semua stakeholder olahraga sesuai dengan statuta," katanya di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Senayan Jakarta.
Selain berharap dengan pemerintah, Rita, yang juga Ketua KOI, juga berharap bantuan dari AFC. Konfederasi sepak bola Asia itu diharapkan bisa datang ke Indonesia guna melihat secara langsung polemik yang ada.
"Tadi saya sudah bicara dengan Presiden AFC. Dia akan datang ke Indonesia atas undangan KOI. Surat sudah saya kirim tadi malam. Rencananya awal Januari mereka akan datang" kata Rita.
Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu menegaskan, meski saat ini Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA, tetapi ancaman itu tetap saja ada jika polemik dua federasi dan dua kompetisi (IPL dan ISL) tidak bisa dituntaskan.
Perpanjangan waktu bagi Indonesia oleh FIFA itu merupakan yang ketiga kalinya. Pada Maret 2012, federasi sepak bola dunia itu telah memberi tambahan waktu, agar Indonesia menyelesaikan permasalahan hingga 15 Juni dan akhirnya kembali diundur hingga 10 Desember 2012.
Sumber : Antara

Read more »

Ruhut Dipecat dari Kepengurusan DPP Demokrat dan Diusir dari Silatnas


Kericuhan terjadi dalam acara Silaturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Jumat 14 Desember 2012. Puluhan kader Demokrat mengusir Ruhut Sitompul ke luar arena Silatnas.
Kericuhan bermula saat Ruhut Sitompul diwawancarai oleh sejumlah wartawan di arena Silatnas. Saat itu, puluhan kader Demokrat berteriak menghujat Ruhut yang baru dicopot dari pengurus DPP. Mereka minta Ruhut diusir ke luar arena Silatnas.
Situasi memanas, wartawan yang mengerumuni Ruhut dijaga oleh Pamdal. Namun, puluhan kader Demokrat mendekat. Mereka secara tiba-tiba merangsek ke kerumunan wartawan yang mewawancarai Ruhut. Ruhut dan sejumlah wartawan didorong ke luar ruangan. Sejumlah wartawan terjatuh.
Melihat kondisi tak kondusif, Pamdal yang berjaga kemudian membawa Ruhut dan para wartawan ke luar ruangan. Ruhut dan para wartawan digiring ke masjid di dekat ruangan itu. Namun, di sepanjang lorong yang dilewati, para kader Demokrat tetap saja membuntuti sambil berteriak menghujat Ruhut.
Ruhut mengaku tak terpengaruh dengan hujatan itu. Dia menyatakan tidak akan mundur dari Demokrat. "Ini bukan partai pertama saya, ini partai terakhir saya," kata dia.
"Saya tahu siapa yang berteriak-teriak itu. Itu pendukung orang yang mau menjadi tersangka," dia menambahkan. Namun demikian, Ruhut tidak menyebut dengan jelas siapa yang dia maksud ini.

Read more »

Cabuli Anak Tiri, Seorang Ayah Diamankan Polisi


Diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak tirinya sendiri yang masih berumur 4 tahun, SUP (29), seorang buruh serabutan warga Sindangjaya Desa Jayamukti Kecamatan Pancatengah akhirnya diamankan petugas Kepolisian Polres Tasikmalaya, Kamis (13/12). Di depan penyidik, SUP mengakui perbuatannya itu dilakukan satu kali pada 3 Desember lalu sekitar jam 15.00 saat NK sedang tidur pulas di kamarnya. SUP masuk lalu melakukan pencabulan dengan cara memasukkan alat kelaminnya. Hal tersebut dilakukannya dengan alasan khilaf.
Pejabat Sementara Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Iptu Maulana Mukarrom didampingi Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Aipda Hadi Winarso mengatakan, kejadian tersebut terungkap ketika korban mengaku sakit di bagian kelaminnya.
Setelah ditelisik keterangan dari korban, Ny. Lalas sebagai istri SUP yang baru menikah sekitar lima bulan lalu itu, langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian. “Kami belum dapat memberikan keterangan lebih jauh. Kami harus mempelajari dan mendalami kasus tersebut. Yang jelas pelaku telah kami amankan untuk mengantisipasi terjadinya amuk warga,” kata Maulana.
Atas perbuatannya, tambah Maulana, pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan 82 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” ujarnya.

Read more »

Jejak Prostitusi Banjar Patroman Tempo Dulu (4)


Seperti multiplier effect kawasan lokalisasi pada umumnya, tatanan kehidupan sosial masyarakat di sekitar pun menjadi kurang nyaman. Selain aktifitas esek-esek yang tak kenal waktu, keberadaan stamplat alias terminal bus di tempat itu juga menambahkan kesan "angker". Betapa tidak, mulai dari calo, copet, bromocorah, dan preman "ulubiung" di kawasan tersebut.
Prayogi (35), warga Tanjungsukur Kecamatan Pataruman mengatakan, ketika Rancagaok masih ramai, dia masih duduk di bangku SMP. "Melihat orang berkelahi, berjudi dan memalak adalah hal yang lumrah. Bahkan saya pun pernah hendak dipukuli oleh preman disitu tanpa alasan yang jelas. Mungkin karena dia mabuk, beruntung ketika itu saya ada yang menolong," kata Prayogi.
Dia juga mengatakan, jika siang hari, para PSK di Rancagaok sering nongkrong di depan rumah-rumah "bordil" yang berderet di kawasan tersebut. "Makanya dulu orangtua saya sangat melarang keras jika saya bermain-main ke daerah itu," katanya. Dia menambahkan, pada saat itu pun di Kota Banjar beberapa kali terjadi kasus pembunuhan. "Pokokna mah ngeri we, Banjar baheula mah," cetusnya.
Salah seorang dokter senior di RSUD Banjar, juga punya cerita soal lokalisasi Rancagaok. "Dulu saya praktek tak jauh dari tempat itu, jadi tahu kalau di belakang terminal itu memang komplek pelacuran," kata sang dokter.
Selain sering menangani pasien yang terjangkit Penyakit Menular Seks (PMS), dia juga sering menerima pasien pria yang mengalami infeksi di kemaluannya. Infeksi itu mayoritas dipicu oleh tren pemasangan biji tasbe di kalangan pria dewasa.
Biji tasbih itu dimasukkan ke dalam kemaluan pria. Tujuannya adalah untuk memberikan sensasi ekstra kepada pasangannya saat berhubungan intim. "Karena dilakukan secara serampangan, banyak dari mereka yang kemudian mengalami infeksi. Sehingga dokter harus memberikan pengobatan dan mengeluarkan biji tasbe tersebut," kata sang dokter.
Walaupun beresiko, pemasangan "aksesoris" itu sempat merebak di kalangan pria di Kota Banjar. Kendati pada akhirnya banyak dari mereka yang menyesalinya.
Abdul Hakim (55), pedagang gorengan di kawasan alun-alun Kota Banjar, juga punya cerita soal Rancagaok. "Jaman harita mah, saya masih berjualan lontong sayur atau lengko," kata Abdul.
Menurut dia, PSK di Rancagaok tidak sebatas penghuni rumah bordir saja, melainkan di sepanjang rel mati (sekitar Jalan Baru) pun banyak PSK yang mangkal. Boleh jadi, PSK yang berjejer di kawasan rel mati tersebut memiliki tarif yang lebih murah.
Dia berkisah, suatu waktu sambil "nanggung" dagangannya, dia melewati jalan rel mati tersebut. "Tiba-tiba ada pria yang jajan, ah biasa we diladangan," kata Abdul. Setelah melahap lontong sayur, pria itu lantas meminta izin untuk meminjam lampu teplok yang dibawa Abdul. "Kemudian dia menggulungkan celananya, ternyata lampu templok itu digunakan untuk melihat kondisi lututnya yang luka-luka," katanya.
Selidik punya selidik, rupanya pria itu baru saja berkencan dengan PSK di gerbong kereta yang dipakai untuk mengangkut pasir. "Sigana bakat ku sumanget, gerbong ngeres ku keusik ge teu dirasa. Nyaho-nyaho tu'ur na geus babak belur," kata Abdul berderai tawa lepas.

Read more »

13 Desember 2012

Setrika Dikira Telefon, Wajah Tomas Terbakar


Seorang pria asal Polandia tidak sengaja menyetrika wajahnya sendiri ketika dirinya berniat untuk membantu istrinya dengan mengerjakan pekerjaan rumah. Ia salah ambil setrika yang dikiranya telepon.
Tomas Paczkowski, dari Elbag, ingin menunjukkan pada istrinya, Lila, kalau dia juga bisa melakukan pekerjaan rumah. "Saya menyetrika baju sementara dia pergi bekerja. Saya hanya ingin membuktikan kalau saya juga bisa melakukan pekerjaan rumah," ujar Paczkowski, seperti dikutip Orange, Kamis (13/12/2012).
"Wanita selalu dibilang mampu mengerjakan segala hal atau multi tasking, jadi saya mencoba untuk melakukan menyetrika, sambil membuka bir dan menonton acara tinju di televisi,” ungkap pria berusia 32 tahun ini.
"Masalahnya adalah, saya begitu asik menonton siaran tinju dan saya tidak menyadari ketika telepon berdering saya salah mengambil. Bukannya mengambil telepon malah saya mengambil setrika dan menempelkannya ke telinga saya. Rasanya itu sangat menyakitkan,” jelasnya.
Paczkowski, menambahkan setelah terkena luka bakar ia berlari ke kamar mandi dan mencelupkan kepalanya di air dingin. "Hal itu membuat mata saya menjadi hitam dan sekarang saya terlihat seperti berada di sebuah pertandingan tinju," tambahnya.
Paramedis mengatakan, Paczkowski akan segera pulih dari luka bakarnya. Namun Paczkowski mengatakan, dia akan berhenti melakukan pekerjaan rumah tangga mulai dari sekarang.

Read more »

Jejak Prostitusi Banjar Patroman Tempo Dulu (3)


Pada jamannya lokalisasi Rancagaok di Kota Banjar sangat terkenal dan ramai. Seolah tak kenal waktu, selalu saja ada aktifitas bisnis esek-esek di kawasan itu. "Dulu kan belum terlalu banyak motor, jadi yang hilir mudik disini itu becak. Mau siang atau malam selalu banyak yang datang," kata Aan, Ketua RW 12 Kelurahan Mekarsari Kota Banjar.
Dia mengisahkan ketika itu warga sebetulnya kerap kali merasa gerah dengan aktifitas bisnis esek-esek tersebut. Namun karena ketika itu di wilayah tersebut jumlah warga belum terlalu banyak, sehingga daya tawar mereka untuk melakukan perlawanan sangat lemah. "Kawasan ini dulunya tidak seperti sekarang, rumah pun masih jarang-jarang. Makanya warga sini tak bisa berbuat ba­nyak," kata Aan. Pada akhirnya warga lebih me­milih bersikap apatis. "Akhirnya yang lacur ya lacur yang pengajian ya pengajian," kata Aan. Oman (67), warga Cikabuyutan Timur yang merupakan mantan tukang becak di stasiun KA Banjar, juga membenarkan bahwa pria hidung belang yang bertandang ke Rancagaok merupakan penumpang utama bagi tukang becak. "Pokoknya becak teh pabeulit we, trayeknya dari stasiun KA menuju ke Rancagaok," kata Oman.
Dia mengakui, agar bisa memungut tarif yang maksimal, para tukang becak biasanya mengelabui penumpang, terutama penumpang yang belum tahu Banjar. "Jadi ketika dari stasiun minta diantar ke Rancagaok, kita bawa dulu "kukurilingan". Sehingga dikiranya jauh, dan kita pun bisa meminta ongkos lebih besar," kata Oman sambil terkekeh.
Keramaian di Rancagaok ketika itu pun ternyata membawa efek domino bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Saat itu di sepanjang Jalan Tentara Pelajar banyak terdapat tukang makanan, bahkan lokasi yang kini jadi kantor Kelurahan Mekarsari dulunya dikenal dengan Pasar Ceplak atau beberapa orang ada yang menyebutnya Pasar Cau.
Di tempat itu terdapat aneka penjual makanan dan hasil bumi. Di tempat itu pula terdapat berbagai arena ketangkasan yang berbau perjudian, seperti alung gelang, unyeng, judi dadu dan sejenisnya.
Eman (65), warga Jalan Rumah Sakit mengatakan ketika Rancagaok masih menjadi komplek pelacuran, kawasan itu menjadi favorit para tukang kredit. Barang dagangannya beragam, mulai dari pakaian, kosmetik dan sebagainya. "Marema wae dagang kadinya mah, karena para PSK di tempat itu selalu konsumtif dan mudah mendapatkan uang. Pokona mah dagang naon wae, dibawa kadinya mah payu," ujar Eman.
Aktifitas bisnis esek-esek yang begitu ramai di Rancagaok, tentu saja terdeteksi oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis. Walaupun tidak melakukan upaya penutupan, namun pemerintah ketika itu sudah berupaya untuk memberikan pembinaan. Salah satunya adalah menugaskan tenaga medis untuk memberikan penyuluhan dan meminimalisasi penyebaran penyakit menular seksual. Eman yang ketika itu bekerja sebagai kernet ambulan di RSUD Banjar, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan para PSK dilakukan setiap hari Jumat.
"Ada mantri suntik yang berkeliling di tempat-tempat lokalisasi. Nah saya sering diajak untuk bantu-bantu mengangkut barang bawaan mantri suntik. Lumayan suka diberi upah tambahan oleh pak mantri dan tentu saja saya jadi bisa cuci mata melihat PSK-PSK di sana," kata Eman diiringi tawa lepas. Ketika itu jika ada PSK yang diketahui terjangkit penyakit menular seksual semacam GO, siphilis dan sejenisnya, maka PSK tersebut akan dilarang untuk melayani tamu. Dengan bantuan germo, biasanya PSK itu akan diwajibkan menjalani pengobatan terlebih dahulu. Kala itu kampanye penggunaan kondom tidak segencar saat ini, makanya tak heran jika penyebaran penyakit menular seksual rentan terjadi.

Read more »

12 Desember 2012

Christian 'Eloco' Gonzales Resmi Dikontrak Arema


Pemain naturalisasi asal Uruguay, Christian 'Eloco' Gonzales akhirnya resmi bergabung dengan Arema ISL. Dengan bergabungnya mantan pemain Persib Maung Bandung ini menambah deretan pemain depan yang dimiliki Singo Edan.
Hal tersebut dibenarkan oleh CEO Arema Cronous, Iwan Budianto saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Malang sebelum laga Inter Island Cup antara Arema vs Persiwa, Rabu (12/12/2012). "Iya, Christian Gonzales memang sudah resmi mengikat kontrak dengan manajemen pukul 11.00 WIB tadi," ujar Iwan pada beritajatim.com.
Menurutnya, karakter goal getter yang dimiliki oleh Gonzales sesuai dengan kebutuhan tim. Selama ini Singo Edan memiliki deretan pemain depan yang rata-rata memiliki karakter pemain penyerang yang bisa masuk ke jantung pertahanan lawan, namun masih lemah dalam hal finishing. "Selama ini ketika bola sudah di depan gawang lawan mudah sekali hilangnya. Untuk itu kita butuh Gonzales sebagai bomber pencetak gol," katanya.
Ditanya soal nilai kontrak Gonzales, Iwan menolak untuk menjawabnya. Ia hanya mengungkapkan jika nilainya sudah sesuai dengan yang ditawarkan Gonzales. Meski demikian, berdasarkan kabar yang beredar, nilai kontrak untuk Gonzales mencapai Rp 1,2 miliar.

Read more »

Jejak Prostitusi Banjar Patroman Tempo Dulu (2)

Hampir setiap warga Banjar yang berusia diatas 50 tahun akan mengakui bahwa semasa mereka remaja, kehidupan malam di Kota Banjar jauh lebih ramai ketimbang saat ini. Akan tetapi tidak semua dari mereka mengetahui, bahwa dibalik hiruk pikuknya kehidupan malam tersebut, bisnis prostitusi dan perjudian tumbuh subur. Saat ditanya dimana dulu bisnis esek-esek itu terkonsentrasi, umumnya mereka menyebutkan 2 nama tempat, yakni Rancagaok dan Jalan Buntu.
Rancagaok diketahui sebagai nama kampung yang terletak di sekitar Jalan Tentara Pelajar Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar. Saat itu Rancagaok posisinya berada di belakang dan samping kanan terminal Banjar atau sekarang menjadi Graha Banjar Idaman. Tidak seperti sekarang yang begitu padat oleh pemukiman penduduk, Rancagaok kala itu masih relatif sepi.
Tak jelas mengapa nama Rancagaok itu kini dirubah jadi Mekarsari, yang jelas ketika itu di Rancagaok terdapat deretan rumah-rumah bordir yang siap melayani para hidung belang. Jumlah PSK penghuni Rancagaok mencapai puluhan orang. Mayoritas dari PSK itu merupakan warga pendatang. "Satu rumah ada yang lima kamar, paling sedikit 3 kamar. Bahkan ada satu yang tingkat dua," kata MAN, pria berusia 60 warga Jalan Rumah Sakit Kota Banjar.
Menurut dia, asal punya uang maka siapa pun yang datang, bisa langsung memilih PSK dan langsung berkencan di kamar yang telah disediakan. Sayang, saat ditanya berapa tarif untuk sekali kencan, MAN mengaku lupa-lupa ingat.
Para hidung belang tak usah sungkan ketika memilih PSK, karena sang germo telah menyediakan potret yang terpampang di pintu kamar. "Tinggal melihat-lihat fotonya saja. Nah kalau fotonya ditutup atau dibalikkan, berarti sedang melayani pelanggan," kata pria sepuh yang gemar "ngoprek" motor Vespa itu.
Lain lagi kisah yang diutarakan pria paruh baya, sebut saja namanya Pulan, warga Cikabuyutan Timur Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Pria yang semasa mudanya bisa dibilang preman itu memiliki banyak pengalaman ketika di Bojonggaok terdapat lokalisasi PSK. "Dulu saya suka beraktifitas di terminal yang berdekatan dengan lokalisasi itu," katanya.
Sebagai preman dia kerap kali memalak para hidung belang yang "jajan" di lokalisasi itu. Sasaran utamanya adalah hidung belang berkantong tebal, seperti saudagar yang baru saja menjual hasil buminya, atau para perantau yang akan pulang kampung. "Begitu keluar dari kamar langsung kita palak, biasanya mereka ketakutan dan memilih memberi uang jago," kenangnya.
Menurut dia para pemilik lokalisasi itu juga kerap dipusingkan oleh kelakukan tamu yang rese. Banyak tamu yang setelah berkencan, kabur karena tak mau membayar. Modusnya cukup sederhana yakni melarikan diri ketika PSK tengah pergi ke kamar mandi. "Kaburnya ke arah rel kereta, karena tempatnya gelap dan banyak pilihan jalan jadi si germo sulit untuk mengejarnya," kata Pulan seraya menyebutkan nama-nama germo yang diingatnya.

Read more »

Video Mesum Siswa SMK Mojokerto Beredar


Video mesum pasangan pelajar kembali mencoreng dunia pendidikan. Video berdurasi 6 menit 41 detik ini direkam saat keduanya masih memakai seragam sekolah milik salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Mojokerto. Adegan layaknya suami istri tersebut dilakukan saat siang hari, terlihat kondisi di sekitar yang terang benderang serta bunyi suara ayam dan burung. Meski kondisinya seperti di ruangan yang memiliki pintu terbuka, namun tak sungkan keduanya merekam adegan intim tersebut.
Beberapa saat kemudian, handphone mengarah ke tanah namun saat kembali ke posisi semula, pemeran perempuan sudah menanggalkan seragam sekolahnya. Dengan memakai tanktop warna kuning dan bawahan rok panjang warna abu-abu, pemeran laki-laki mencoba melepaskan disertai adegan ciuman.
Wajah keduanya pun jelas terlihat, pemeran perempuan memiliki rambut panjang terurai sementara pemeran laki-laki memakai kaos dan celana abu-abu. Beberapa saat kemudian, handphone diletakkan di tanah dengan posisi camera mengarah ke keduanya yang berada di pinggir tembok.
Di sini, adegan intim keduanya direkam dengan posisi berdiri. Sesekali pemeran perempuan melihat ke arah pintu, namun kemudian dilanjutkan hingga akhirnya saling keduannya kembali memakai baju seragam mereka. Adegan terakhir, diperlihatkan pemeran perempuan memakai seragam sekolah, bawahan rok panjang abu-abu serta atasan putih dengan garis hitam di bahu hingga tangan.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya, menuturkan, jika video tersebut direkam sudah cukup lama. "Katanya direkam di salah satu los Pasar Ikan, Mojosari saat pagi hari. Warga sudah mengetahui video ini, karena sudah banyak beredar lewat handphone," ungkapnya, Senin (10/12/2012).
Video mesum pasangan pelajar berjudul SMK Nasional beredar diduga lantaran hubungan kedua pemeran putus. Pemeran laki-laki, NA (19) sengaja mengedarkan video berdurasi 6 menit 41 detik yang sebelumnya menjadi koleksi pribadi. Video tersebut selama ini menjadi koleksi pribadi keduanya, hubungan mereka tergolong serius namun sekitar satu minggu lalu keduanya putus.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, I Gede Suartika mengatakan, korban mengaku setelah keduanya putus, memori di handphone miliknya yang menyimpan video tersebut dipatahkan karena kesal. Sehingga korban menduga, video disebarkan oleh pelaku karena yang menyimpan video tersebut hanya mereka berdua.
"Diduga yang menyebarkan video tersebut adalah pemeran laki-laki yang tak lain pelaku karena memori handphone milik korban sudah dipatahkan korban setelah putus. Sedangkan pelaku memiliki video tersebut setelah dibluetooth dari handphone milik korban," ungkapnya, Selasa (11/12/2012).

Read more »

11 Desember 2012

Trend Menikah pada 12-12-12, Kantor Urusan Agama Kewalahan


Menghadapi banyaknya warga masyarakat yang mendaftar pernikahan mereka tepat pada Rabu (12/12/2012), atau tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 (12-12-12), petugas Kantor Urusan Agama di sejumlah tempat kewalahan. Seperti di KUA Karangpawitan Garut, sedikitnya terdaftar sebanyak 12 pasangan menikah pada tanggal tersebut. Di KUA Kecamatan Garut Kota ada sebanyak 8 pasangan calon pengantin mendaftar menikah pada tanggal yang sama. Pada hari itu juga di KUA Kecamatan Tarogong Kidul terdapat sebanyak 6 pasangan calon pengantin akan melangsungkan pernikahannya.
Miftah Aqil, Penghulu KUA Kecamatan Karangpawitan, mengatakan prosesi akad pernikahan dari 12 pasangan calon pengantin di daerahnya akan ditangani 3 penghulu, termasuk kepala KUA. Di lingkungan Perum Bumi Cempaka Indah Kelurahan Lebakjaya Karangpawitan bahkan ada 4 pasangan calon pengantin berencana melangsungkan akad nikah bersamaan. "Mungkin semua pengantin ingin mencatat sejarah nikah pada tanggal, bulan ,dan tahun yang sama. 12-12-12. Saya bersyukur saja tidak ada pengantin yang ingin akad nikahnya tepat pukul 12 siang," ujar Aqil.
Menurut Aqil, pada prinsipnya pihak KUA tidak melarang dan tidak menolak bila pernikahan dilangsungkan dalam waktu bersamaan. Sebab pelaksanaan akad nikah sendiri memakan waktu paling lama sekitar 10-15 menit. "Yang makan waktu cukup banyak itu biasanya pada acara serah terima," ujarnya.
Beberapa warga hanya tersenyum menanggapi banyaknya warga melangsungkan pernikahan pada tanggal dengan hitungan 12-12-12 itu. "Aya-aya wae nya? Memaksakan menikah mau pas dengan tanggalnya", ujar Aman (53), warga Kampung Ciparay Desa Suci, Garut Jawa Barat.

Read more »

Jejak Prostitusi Banjar Patroman Tempo Dulu (1)


Ibarat siang dan malam, hitam dan putih, malaikat dan setan, baik dan buruk, dinamika kehidupan selalu menampilkan dua bagian yang saling bertolak belakang. Selalu ada sisi gelap dalam setiap kehidupan. Seiring berjalannya waktu, pada gilirannya hitam putih kehidupan itu akan menjadi kenangan, yang sarat makna untuk dijadikan bahan evaluasi dan introspeksi diri.
Hal serupa juga terjadi pada kehidupan masyarakat Kota Banjar. Dulu (era 60-an sampai 80-an), kota dengan 4 wilayah kecamatan ini merupakan daerah transit yang sangat strategis. Karena Banjar merupakan titik keberangkatan dari berbagai moda transportasi massal, mulai dari bus sampai kereta api.
Warga Ciamis Selatan, Jawa Tengah dan sekitarnya yang hendak berangkat ke luar daerah, mau tak mau harus sing­gah dulu ke Banjar. Karena hanya di Banjar ada terminal yang menyediakan bus untuk bepergian keluar daerah. Hanya di Banjar pula ada stasiun KA yang menyediakan keberangkatan menuju ke kota-kota besar.
Tak heran jika saat itu, Banjar benar-benar hidup. Denyut perekonomian dan kehidupan sosial di kawasan Kota Banjar nyaris tak pernah mati. Banjar sebagai kota transit, perdagangan dan jasa benar-benar nyata dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Ramainya terminal dan stasiun, sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Banjar ketika itu.
Namun dibalik semua itu, Banjar tempo dulu juga ternyata menyimpan sebuah catatan hitam. Ya, bahkan sangat kelam. Betapa tidak, bisnis prostitusi begitu menjamur di kota ini. Saking ramainya bisnis esek-esek kala itu, sampai-sampai terbentuk dua titik lokalisasi pelacuran yang tumbuh subur.
Dua tempat lokalisasi tersebut adalah komplek lokalisasi Rancagaok dan Gang Buntu. Kedua lokalisasi itu berdiri dengan disokong oleh keberadaan rumah-rumah "bordir" yang tersebar di beberapa titik. Kala itu, dua tempat itu menjadi tempat favorit bagi para lelaki hidung belang.

Tempat Hiburan
Kehadiran para penjaja cinta satu malam itu secara tidak langsung didukung oleh kehadiran beberapa tempat hiburan. Jangan pernah berfikir tempat hiburan itu berupa diskotik, pub atau karaoke, seperti yang terjadi jaman sekarang.
Saat itu, tempat hiburan yang menjadi tempat favorit adalah gedung sandiwara, dua unit bioskop (Kenanga dan Saudara), pertunjukan wayang orang atau arena ketangkasan yang kental dengan nuansa perjudian.
Tempat-tempat hiburan itu tersebar di kawasan kota, yakni di Jalan Letjen Suwarto, Jalan R Hamara Effendi, Jalan Kantor Pos dan sekitarnya.
Selain di lokalisasi dan rumah bordir, di tempat-tempat hiburan itulah para PSK jaman dulu berseliweran mencari hidung belang. Dengan dandanan mencolok dan parfum yang semerbak, para PSK berusaha memikat lelaki yang haus hiburan dan kenikmatan.
Selain warga Banjar dan sekitarnya, kehidupan malam di Banjar saat itu juga diramaikan oleh para saudagar dari wilayah Ciamis Selatan, awak angkutan umum, termasuk para penumpang yang tengah menanti jadwal keberangkatan.
“Wah kehidupan malam Banjar tempo dulu mah mirip di Las Vegas. Mau apa saja ada, anu lacur wae aya, anu ngadu (berjudi) wae aya, pokoknya segala ada," kata pria 65 tahun berinisial EM, warga Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Read more »

Inilah Batu yang Mirip Wajah Manusia dan Bisa Menangis di Garut


Beberapa waktu lalu, warga Kampung Pananjung, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, sempat digegerkan dengan penemuan sebuah batu yang mirip dengan wajah manusia. Mulanya, batu tersebut sempat diduga sebagai peninggalan masa prasejarah. Warga setempat menyebutnya “batu menangis”. Pasalnya, pada tahun 2009 dan 2011, warga menjumpai bahwa batu tersebut mengeluarkan air.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemudian memutuskan untuk menyelidikinya. Hasil penelitian menunjukkan temuan batu besar dengan ukiran menyerupai wajah manusia bukan dibuat oleh manusia zaman dahulu, melainkan lebih disebabkan oleh faktor alam.
“Saya sudah meninjau ke lokasi dan melihat batunya langsung dan itu saya kira karena faktor alam, bukan dibuat oleh manusia,” kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Kepurbakalaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Garut, Warjita di Garut, Oktober 2012 lalu.
Berdasarkan berita Antara, batu tersebut merupakan hasil muntahan dari Gunung Guntur antara abad 18 dan 19. Diameter batu itu sekitar 2 meter. Batu memiliki permukaan yang menyerupai dua mata, hidung dan mulut sehingga tampak seperti wajah manusia.

Read more »

10 Desember 2012

Babi Ngepet di Cianjur Ditangkap


Seekor babi aneh berhasil ditangkap warga Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Senin, menjadi tontotan ratusan warga sekitar dan warga luar. Informasi yang dihimpun, babi aneh tersebut saat ditangkap, layaknya manusia, bisa melirik ke kiri atau kekanan. Bahkan babi tersebut, saat dipasung pada sebilah bambu, terlihat meneteskan air mata.
Saat ini, babi aneh tersebut, disimpan di halaman rumah milik Abah Tamim, tokoh masyarakat setempat. Hingga siang menjelang, ratusan warga dari berbagai wilayah bahkan dari Kabupaten Bandung Barat, silih berganti mendatangi halaman rumah tersebut.
Sebagian besar warga yang datang mengaku, merasa penasaran dengan kabar ditangkapnya babi aneh tersebut. Mereka menduga babi tersebut, merupakan babi ngepet, yang biasa mencuri uang miliik warga. "Kami tidak mau menuduh kalau babi ini, merupakaan babi jelmaan manusia. Karena beberapa keanehan yang dimiliki. Memang banyak yang menduga kalau ini babi ngepet," kata Tamim.
Ia menambahkan, keanehan lain yang diperlihatkan babi tersebut, selalu menenteskan air mata, serta dapat berjalan mundur, ketika hendak dipukul atau didekati. Sementara itu, beberapa orang warga yang melihat babi aneh tersebut, mengaku, banyak kejanggalan. Dimana babi tersebut, tidak seperti babi biasanya, yang tidak bisa melirik, berjalan mundur, bahkan meneteskan air mata.
"Kami menduga ini babi ngepet karena setahu kami babi biasanya tidak bisa melirik, berjalan mundur, bahkan menangis. Kami dapat kabar dari mulut kemulut perihal keberadaan babi ini," kata Wawan (34) warga Bandung Barat.
Hingga sore menjelang, ratusan warga masih memadati halaman rumah Tamim, untuk melihat babi aneh yang masih dipasung pada sebatang bambu yang ditinggikan.
Sumber : Antara

Read more »

Manajer Persib Berharap Kasus Mendieta Tak Terjadi di Persib


Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai kesehatan pemain menjadi hal pokok yang menjadi perhatian klub. Dia menilai, apa yang menimpa pemain Persis Solo asal Paraguay, Diego Mendieta tak perlu terjadi jika semua klub memenuhi peraturan dari PSSI, salah satunya menyangkut kesehatan pemain.
"Kita prihatin. Di Persib, semua peraturan kita penuhi sesuai apa yang ditetapkan PSSI. Pajak juga Alhamdulillah tidak ada masalah. Di Persib, kesehatan pemain paling diutamakan. Untuk gaji juga kita usahakan tidak telat. Kalau telat satu-dua hari wajar. Kalau di sini jangan sampai," ujar Umuh saat dihubungi wartawan, Minggu (9/12/2012).
Umuh mengatakan pihaknya pun akan mempersiapkan asuransi kesehatan bagi pemain, agar kasus yang menimpa Mendieta tak terjadi di Persib. "Ya kita ada asuransi untuk menjami kesehatan pemain. Pokoknya hal tersebut paling utama, karena tanggung jawab kita," pungkasnya.

Read more »

Warga NU Tasikmalaya Protes Soal UAS Memuat Tudingan Korupsi Gus Dur


Organisasi pemuda yang berada di bawah Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya menyatakan sikap protesnya terhadap pemuatan soal Ujian Akhir Semester (UAS) tingkat Madrasah Aliyah se-Jawa Barat yang berisi tudingan korupsi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. “Kami Keluarga Besar Nahdlatul Ulama keberatan dengan sejarah tersebut dan perlu ada klarifikasi serta disikapi warga Nahdliyin sesuai hukum yang berlaku,” tandas Ketua PC Ansor Kota Tasikmalaya, Atang Setiawan dalam Jumpa Pers di Kantor PCNU, Sabtu (8/12).
Dalam soal UAS mata pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Rabu (5/12) itu, Atang menilai pendiskreditan Gus Dur sudah masuk ke ranah pendidikan, seolah ada desain besar, rapi dan masuk pada kurikulum. Menurutnya, soal UAS tersebut telah mengusik warga Nahdliyin karena apa yang dituduhkan tidak terbukti secara hukum. “Apalagi jatuhnya Gus Dur akibat peristiwa politik, bukan hukum,” tegasnya.
Salah satu soal UAS yang ramai diberitakan tersebut terdapat pertanyaan,”Penyebab jatuhnya pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid adalah: A. kasus Brunei Gate dan Bulog gate, B. pidatonya selalu bersifat kontroversial, C. dukungannya terhadap keluarga cendana, D. mengeluarkan dekrit Presiden, E. membubarkan DPR”, dengan isian yang dianggap benar oleh panitia poin A.
Senada dengan Atang, Ketua PC IPNU Kota Tasikmalaya, Ofik Taufikul Haq menilai opini yang dimasukan pada satu kurikulum sejarah dan dijadikan ajaran Madrasah Aliyah tidak bisa dibenarkan. Apalagi, bagi Nahdliyin, Almarhum Gus Dur sosok mahkota NU yang kalau dilecehkan akan memancing reaksi dari warga NU. “Kami mendesak Kementerian Agama Provinsi Jabar untuk menarik materi UAS ini. Dan kami pun meminta Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (MK2MA) untuk dicopot dari jabatannya,” tandas Opik.
Sebagai tindak lanjut dari munculnya soal UAS itu, PC Ansor dan PC IPNU Kota TAsikmalaya akan menggelar aksi unjuk rasa, hari ini Senin (10/12) ke DPRD Kota Tasikmalaya.

Read more »

09 Desember 2012

Jokowi Layak Jadi Presiden


Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, memperoleh penghargaan dalam katagori Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa dari Kelompok Media Peluang (KMP) setelah sebelumnya dilakukan pengumpulan pendapat (polling). "Jokowi juara dalam polling dengan tema Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa yang diselenggarakan oleh Tabloid The Politic," kata Pimpinan KMP, Nanik S. Deyang, didampingi Direktur KMP, Budi Purnomo Karjodihardjo, dalam keterangan tertulis pemberian penghargaan tersebut di Jakarta, Minggu.
Nanik menuturkan polling mencari pemimpin bangsa yang dilakukan oleh Tabloid The Politik selama hampir setahun, atau sejak awal tahun 2012. "Kami berhasil menjaring sejumlah tokoh, seperti Dahlan Iskan, Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla. Namun, yang teratas adalah Jokowi," kata Nanik.
Jokowi mengumpulkan persentase paling tinggi sebesar 34,42 persen, disusul Dahlan Iskan (20%), Prabowo Subianto (14,42%), Jusuf Kalla (9,07%), sisanya senilai 22 persen lebih diperoleh dari sejumlah tokoh lainnya. "Kami akan terus melanjutkan poling ini, untuk mengetahui harapan masyarakat kepada para tokoh yang sudah dipilih oleh masyarakat maupun belum," ujarnya.
Budayawan Atilla Soerjadjaja menerima penghargaan katagori Bidang Budaya, sebagai Tokoh yang Sangat Peduli Memajukan Kebudayaan Bangsa. Atilla dinilai sangat sukses mengedepankan sendratari tradisional Matah Ati ke kancah pertunjungan internasional di berbagai negara. "Ibu Atilla juga banyak mendapatkan penghargaan budaya dari dunia internasional," ujar Nanik.
Selain Atilla, beberapa tokoh yang dinilai sangat peduli untuk memajukan bangsa adalah Arswendo Atmowiloto dan Butet Kertaradjasa. Tokoh lainnya di bidang sosial sebagai tokoh filantrofi yang sangat peduli dan membantu masyarakat miskin adalah Santhi M. Serad, Lia Chandrasari, dan Ani Kusuma Dewi.
Tabloid The Politic, merupakan salah satu media di bawah Kelompok Media Peluang (KMP) selain tabloid Peluang Usaha, Peluang Waralaba, Peluang Wirausaha, Info Kuliner, Kebaya Indonesia, Info Kecantikan dan Femme. Berkaitan dengan ulang tahun yang ke-7, KMP tersebut memberikan banyak penghargaan.
Sebagai contoh, Tabloid Peluang Usaha memberikan penghargaan kepada 10 pengusaha sukses yang paling fenomenal, from zero to hero. Selain itu Tabloid Peluang Wirausaha memberikan penghargaan kepada wirausahawan sukses.
Budi Purnomo Karjodihardjo menjelaskan, kegiatan pengharaan seperti ini akan terus dilanjutkan, karena bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa.
Sumber : Antara

Read more »

Artis Jatim Deklarasi Dukung Rhoma Irama


Himpunan Artis Peduli Bangsa (HARPA) Jawa Timur mendeklarasikan dukungan terhadap Rhoma Irama sebagai calon Presiden RI periode 2014-2019, serta menyatakan siap merangkul sejumlah artis pendongkrak suara. "Dukungan ini sangat layak, karena melihat Rhoma Irama sebagai legenda musik Indonesia. Meski berkiprah di jalur dangdut, namun beliau tokoh musik di Indonesia," ujar Ketua HARPA, Puri Rahayu di sela-sela deklarasi di Surabaya, Jumat malam.
Menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin teladan yang mampu mempersatukan bangsa agar tidak terjadi konflik horizontal. Sehingga dinilai perlu adanya tokoh yang mempunyai popularitas tinggi dan publik figur.
Selain itu, Puri Rahayu juga mengatakan bahwa Indonesia perlu figur calon alternatif yang tidak hanya berasal dari kalangan politisi atau birokrat. "Saat ini kan masih banyak calon presiden dari kalangan politisi dan birokrat. Kami berharap munculnya figur alternatif yang memiliki kedekatan dengan rakyat dalam bidang seni dan budaya mampu mewarnai bursa Pemilihan Presiden Indonesia dan memenangkannya," katanya.
Menurut dia, Rhoma Irama memiliki popularitas, kapabilitas dan integritas sebagai tokoh musik, seniman, budayawan, pendakwah maupun politisi sebagai legenda musik Indonesia. "Maka dari itu kami mendukung dan mengawal Rhoma Irama dalam pemilihan presiden mendatang. Kami total dan ikhlas memberikan dukungan," kata wanita yang juga Ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, dalam deklarasi tersebut, ratusan anggota HARPA dan sejumlah pendukung Rhoma Irama berikrar menyatakan dukungannya. Deklarasi tersebut dilakukan di hadapan Rhoma Irama serta personel Soneta Grup.
Rhoma Irama menyatakan penghargaannya atas dukungan yang diberikan sejumlah artis, khususnya di Jatim. Ia mengaku sejak awal tidak menyatakan dirinya maju sebagai calon presiden, tanpa didorong sejumlah pihak. "Sejak dulu saya tidak pernah menyatakan maju sebagai calon presiden. Tapi karena didorong oleh banyak pihak, seperti tokoh, politisi, dan sejumlah ulama maka saya siap dan ikhlas maju," papar tokoh yang dijuluki "Si Raja Dangdut" tersebut.

Read more »

ANTARA News