Translate

15 Desember 2012

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan Bank Sampah akan Dibangun di Bandung


Selain sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang masuk tahap prakualifikasi, Pemkot Bandung berencana membangun bank sampah. Keduanya dibangun dalam sinergi untuk mengurangi masalah sampah di Kota Kembang.
"Kita tetap akan membangun PLTSa yang intinya untuk mengurangi hasil sampah. PLTSa hanya bisa mengolah 1.000 ton sampah per hari. Sekarang kita mencapai 1.500 ton per hari. Sisanya itu bisa kita olah melalui bank sampah di masyarakat," ucap Direktur Utama (Dirut) PD Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar saat ditemui di kantornya Jalan Surapati Kota Bandung, Sabtu (15/12/2012).
Selain itu, kata Cece, pihaknya juga punya target membuat beberapa titik bank sampah, seperti yang ada di Cibangkong. Tetapi pembangunannya sangat tergantung pada keterlibatan pihak ketiga.
"Kita sudah ada pembicaraan dengan PT Pindad. Mereka akan menyiapkan tiga lokasi. Mungkin ini bisa diwujudkan karena kita punya tempat, diantaranya di Nyengseret dan Antapani," ucapnya.
Program bank sampah, kata Cece, diperkirakan akan mampu menangani sekitar 50 persen sampah di lingkungan sekitar. Kemudian pengolahannya bisa dibantu oleh penanganan sampah dengan 3R yaitu (Reuse, Recycle, Reduce).
"14 persen dari total sampah kita diolah, salah satunya di pertokoan atau hotel. Sebelum dibuang, dilakukan pemilahan dan pemanfaatan. Kita ingin secara terpadu yang dibuang dan yang dimanfaatkan berada dalam satu sumber. Intinya mengurangi pasokan sampah ke TPA," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

ANTARA News