Translate

05 Juli 2013

(Calon Bupati Ciamis) NU Ciamis Dukung Cabup dari PKB, Budi Kurnia


Terkait ijtihad politik PKB Ciamis yang lebih mengusung Budi Kurnia sebagai kandidat Calon Bupati Ciamis, PCNU mengapresiasi ijtihad politik tersebut sepanjang berdasarkan kemaslahatan masyarakat Ciamis.
Demikian diungkapkan, Wakil Sekretaris PCNU Kab. Ciamis, Maulana Sidik menaggapi hasil Rapat Koordinasi PCNU Kab. Ciamis dengan DPC PKB Ciamis terkait Pilkada Ciamis 2013, di Kantor NU Cijantung, Sabtu (29/06/13).
Menurut Sidik, NU merupakan jamiyah diniyah yang mengikhtiyarkan lahirnya kepemimpinan daerah yang kuat serta benar-benar mengayomi masyarakat secara berkeadilan dalam pembangunan.
Sementara menyikapi majunya, incumbent Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin yang merupakan pengurus NU Ciamis yang mendapatkan dukungan dari partai politik untuk menjadi kandidat Bupati Ciamis, PCNU sangat mengapresiasi. “Atas dukungan banyak parpol tersebut, PCNU Ciamis sangat mengapresiasi dan menghaturkan banyak terima kasih,” kata Sidik. Dijelaskan Sidkk, NU mengharapkan PKB untuk mengambil sikap politik yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Ciamis, serta mewadahi aspirasi jamiyah nahdliyah.
Sementara Wakil Ketua DPW PKB Jabar, Drs. Arif Ismail Chowas, mengyebutkan Budi Kurnia sebagai Calon Bpati yang disandingkan dengan Mita Permatasai sebagai Calon Wakil Bupati oleh PKB adalah merupakan pasangan yang cukup ideal.
Menurut Arif, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya demi kemenangan Budi-Mita, karena menyangkut harga diri partai. “Budi sudah mendaftar sejak awal ke PKB dan partai lainnya, dan PKB menghargai keberanian Budi yang maju dengan pasti bukan berdasarkan keinginan saja tapi dengan kepastian untuk menang,” katanya.
Dalam konvensi yang dihadirinya di Pontren Miftahul Ulum Bangunsirna, Sabtu (29/06/13) itu Arif menegaskan, konvensi bukan saja menetapkan pasangan calon tapi menegaskan PKB, PAN dan PBB yang tergabung dalam Koalisi 234 mengusung pasangan Budi-Mita.
Sumber : Ciamiszone, 29 Juni 2013.

Read more »

04 Juli 2013

(Calon Bupati Ciamis) Tandatangani Piagam Ciamis


Dalam acara silaturahmi dan diskusi dengan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang digelar oleh Aliansi Peduli Ciamis di Gedung DPRD Ciamis, Kamis (04/07/13) para bakal calon menandatangani Piagam Ciamis yang berisikan lima poin pembangunan Ciamis kedepan yang berlandaskan kepemimpinan Rassullah SAW.
Sangat disayangkan dalam acara diskusi yang dipandu Bambang Setiawan dengan panelis Direktur Eksekutif Masyarakat Tranparanasi Indonesia (MTI) Jamil Mobarok dan KH. DR. Fadlil Yani Ainusyamsi seorang ulama, seniman dan juga mejelis pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis itu hanya tiga orang saja bakal calon yang datang dari empat pasang bakal
calon yang sudah mendaftar ke KPU Ciamis.
Mereka yang datang dan menandatangani Piagam Ciamis yaitu Budi Kurnia, S.Ag, M.Si. (Bakal Calon Bupati dari Koalisi 234 Plus), Jeje Wiradinata (Bakal Calon Wakil Bupati dari Partai Golkar, PDIP dan PPP), serta H. Akasah, M,BA (Bakal Calon Wakil Bupati dari Partai Demokrat). Sedangkan Bakal Calon Bupati atau Bakal Calon Wakil Bupati dari jalur perseorangan tidak hadir dalam penandatanganan tersebut.
Diskusi berjalan lancar yang intinya, ketiga orang bakal calon sepakat membangun Ciamis kedepan untuk kemaslahatan masyarakat Tatar Galuh dengan berbagai perubahan sistem birokrasi, dengan harapan Kabupaten Ciamis mampu menjadi laboratorium birokrasi sehingga Ciamis menjadi bahan studi banding secara nasional.
Tertuang dalam Piagam Ciamis antara lain ketiga bakal calon sepakat untuk membangun Ciamis selaras dengan karakteristik masyarakat Ciamis yang religius, membangun kebersamaan dalam mencapai kemaslahatan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang produktif berwawaskan nilai-nilai agamis melalui kepemimpinan sejati, dan menselaraskan persamaan pandangan secara bersama-sama dalam meningkatkan pertahanan dan menjaga keamanan, serta menciptakan ranah Kab. Ciamis berkeadilan, bermartabat, berjiwa kasih sayang sehingga berkedamaian, maju disegala bidang kehidupan.
Koordinator Aliansi Peduli Ciamis, Toni Aprianto, SH mengatakan, ditandatanganinya Piagam Ciamis usai Diskusi Menatap Ciamis Kedepan merupakan bentuk kontrak politik para calon pemimpin Ciamis yang akan datang dengan masyarakat Tatar Galuh untuk pembangunan Ciamis yang lebih maju. “Dengan Piagam Ciamis, diharapkan muncul pimpinan Kab. Ciamis yang bersih berlandaskan keteladanan Rasulullah,” kata Toni.
Sumber : Ciamiszone, 4 Juli 2013.

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Kakak Beradik Bertarung di Pilkada Ciamis, Bukan Hal Unik


Munculnya fenomana kakak dan adik bertarung di Pilkada Ciamis tentunya hal menarik untuk disimak. Mita Permatasari, calon Wakil Bupati Ciamis yang akan mendampingi Budi Kurnia dan diusung koalisi 234 plus, merupakan kakak kandung dari Bagus Arif Wihawa yang merupakan calon Bupati Ciamis yang diusung Partai Demokrat. Kedua kakak beradik ini merupakan anak kandung dari mantan Bupati Ciamis Momon Gandasasmita.
Fenomana kakak beradik bertarung di Pilkada Ciamis ini, tak pelak menjadi buah bibir di masyarakat Ciamis. Spekulasi pun muncul, apakah dengan majunya kakak beradik di Pilkada Ciamis ini sebuah strategi untuk memecah suara calon lain?
Hal itu dibantah oleh Ketua Koalisi 234 plus yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Ciamis, Ahmad Irfan Alawi. Dia mengatakan, munculnya fenomena kakak beradik bertarung di Pilkada Ciamis dikarenakan keduanya memiliki keingingan untuk membangun Ciamis. “Kita tidak berpikir soal wacana munculnya fenomana ini sebagai strategi untuk memecah suara. Karena kami mengusung Ibu Mita sebagai calon Wakil Bupati dari koalisi 234, melalui sebuah proses panjang dan tidak mendadak begitu saja,” ujarnya Selasa (2/7).
Menurut Irfan, meski Mita merupakan kakak kandung Bagus, bagi pihaknya tidak menjadi persoalan. Karena dalam konteks Pilkada ini, tidak membawa urusan keluarga. “Persoalan adik kakak mungkin hal itu di ranah keluarga. Tetapi, di konteks Pilkada, Pak Bagus sama saja seperti calon bupati lainnya yang merupakan pesaing kami dan Ibu Mita sendiri,” ujarnya.
Irfan juga mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah menghitung soal kemungkinan Bagus yang merupakan adik kandung Mita seandainya maju di Pilkada Ciamis dan menjadi lawan. “Yang pasti, kami tidak main-main dalam menentukan calon yang kami usung. Kita menjatuhkan pilihan kepada Ibu Mita mendamping Pak Budi, tentunya sudah melalui sebuah proses dan perhitungan yang matang,” ungkapnya.
Menurut Irfan, fenomana keluarga bertarung dalam sebuah event Pemilu bukan kali ini saja terjadi. Dalam Pilkades di suatu desa di Kabupaten Ciamis pun pernah terjadi suami dan istri bertarung di ajang Pilkades tersebut. “Jadi, fenomena satu pertalian keluarga bertarung dalam event Pemilu, menurut saya bukan hal yang unik. Artinya, siapapun memiliki hak untuk dicalonkan maupun mencalonkan, termasuk adik kakak ini, “ ujarnya.
Irfan juga menegaskan, pihaknya pun yakin dengan kesungguhan dan niat Mita yang akan bersama-sama dengan seluruh tim koalisi untuk memenangkan Pilkada Ciamis. “Kalau kita tidak percaya, tidak mungkin menjatuhkan pilihan kepada Ibu Mita. Seperti saya katakan tadi, tidak mungkin main-main mengusung calon dalam Pilkada. Kita memutuskan untuk mengusung calon Budi-Mita, tentunya dengan kayakinan dan keseriusan untuk menang,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua Tim Relawan Bagus-Akasah, Agus Nurul Syam, S.IP, M.Si. Namun, Agus belum bisa mengomentari lebih jauh soal pencalonan dua kakak beradik ini. “Sepengatahuan saya dua kakak beradik hubungannya tentu baik-baik saja. Namun jika pandangan atau pemikirannya berbeda, itu merupakan bagian dari demokrasi .Saya yakin semua juga mempunyai niatan baik untuk membangun Ciamis ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ketika Agus ditanya lebih jauh apakah ada skenario tertentu dalam pencalonan dua kaka beradik dalam kubu berbeda ini, Agus menyangkal bahwa itu hal yang terencana. “ Saya pikir itu alamiah dan spontan. Apa lagi ini ada di wilayah Privasi sikap dan pemikiran seseorang. Apapun itu harus kita hargai dan hormati.” ujarnya.
Agus pun enggan berkomentar bila langkah tersebut dianalisis banyak kalangan akan berdampak pada perpecahan suara Golkar, khususnya di akar rumput. “Wah bukan hak saya untuk mengomentari itu, karena masyarakat pasti mempunyai penilaian sendiri,” pungkasnya.
Sumber : Harapan Rakyat, 4 Juli 2013.

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Partai Golkar di Pilkada Ciamis Berpotensi Pecah


Setelah terjadi persaingan di internal Partai Golkar saat masa penjaringan calon bupati Ciamis, ternyata berlanjut di pertarungan sesungguhnya di Pilkada Ciamis. Tercatat 3 calon bupati Ciamis dan 1 calon wakil bupati Ciamis yang mendaftar ke KPUD Ciamis, sebelumnya pernah bersaing dalam rangka memperebutkan kursi pengusungan di partai berlambang pohon beringin ini. Spekulasi pun muncul, suara Partai Golkar di Pilkada Ciamis berpotensi pecah.
Sebelumnya, ada 5 bakal calon bupati Ciamis yang mendaftar dan lolos di tahap verifikasi adminstrasi di Partai Golkar, diantaranya Iing Syam Arifin, Bagus Arif Wiwaha, Akasah, Budi Kurnia dan Endang Supardi. Dari 5 bakal calon tersebut, hanya Endang Supardi yang urung maju di Pilkada Ciamis.
Sementara hasil penjaringan bakal calon bupati di Partai Golkar menetapkan Iing Syam Arifin yang terpilih untuk diusung. Sementara 3 bakal calon bupati lainnya, langsung berlabuh ke parpol lain. Sebut saja Budi Kurnia diusung oleh koalisi 234 plus (PKB, PAN, PBB, Hanura, Gerindra dan PKS). Sementara Bagus dan Akasah akhirnya berlabuh ke Partai Demokrat dan diusung dalam paket murni.
Menurut sumber di internal Partai Golkar, 3 calon bupati dan 1 calon wakil bupati yang sebelumnya ikut mendaftar di penjaringan Partai Golkar, masing-masing sudah memiliki jaringan dari mulai pengurus DPD hingga ke tingkat akar rumput. Karena seluruh bakal calon bupati yang mendaftar, masing-masing memiliki keyakinan bakal diusung Partai Golkar. “Dari emosional masing-masing bakal calon pun ada keterkaitan dengan Partai Golkar. Jadi, kalau harus saya katakan secara kasarnya, mungkin dari 3 calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar ke KPUD, hanya Pak Jeje saja yang tidak ‘berbau’ Golkar,” ujar sumber itu sembari berseloroh.
Disamping itu, lanjut sumber itu, dinamika saat penentuan pengusung calon bupati di internal Partai Golkar pun berpotensi terjadi perpecahan. Sebelumnya, saat rapat pleno penentuan calon bupati di Partai Golkar Ciamis, terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi saat sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar memprotes keputusan DPP yang dianggap mereka sepihak dan tidak mendengar aspirasi dari pengurus DPD dan PK Partai Golkar Ciamis.
Namun akhirnya pengurus Partai Golkar Ciamis melunak. Mereka akhirnya menerima keputusan DPP Partai Golkar yang menetapkan Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung.
Usai rapat pleno penetapan Cabup Partai Golkar, Sabtu (29/6), Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Bambang Hariono, mengatakan, meski sebelumnya mendapatkan penolakan dari pengurus Partai Golkar Ciamis, namun hasil akhir yang menentukan, yaitu semuanya setuju dengan keputusan DPP yang memaketkan pasangan Iing-Jeje yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada Ciamis. “Itu sudah biasa apabila dalam rapat ada dinamika seperti penolakan atau pun ketidakpuasan dari pengurus. Yang pasti, hasil rapat pleno sudah final, seluruh pengurus DPD Partai Golkar Ciamis mendukung pasangan Iing-Jeje,” ungkapnya.
Menurut Bambang, dengan keputusan yang diambil dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Ciamis yang menyetujui keputusan DPP, dengan begitu hasil akhir yang sudah diputuskan dalam rapat pleno, sudah tidak bisa diubah kembali. “ Keputusan ini sudah final, Golkar mengusung Pak Iing, dan wakilnya Pak Jeje dari PDIP,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, Engkon Komara, mengatakan, demi menjaga nama baik dan kemajuan Partai Golkar, pihaknya mendukung keputusan yang sudah diambil oleh DPP Partai Golkar. “Demi terlaksananya Pilkada Ciamis pada September mendatang, kami dari pengurus DPD Partai Golkar Ciamis setuju terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang memutuskan mengusung Iing Syam Arifin menjadi calon bupati dari Partai Golkar,” jelasnya, dalam keterangan persnya, kepada wartawan, usai rapat pleno.
Engkon juga menyerukan kepada seluruh pengurus DPD, pengurus PK serta pengurus PD Partai Golkar Ciamis, untuk siap bekerja memenangkan pasangan Iing-Jeje dalam Pilkada Ciamis yang akan digelar 22 September mendatang.
Namun pernyataan Engkon tersebut tampaknya bertolak belakang. Saat acara deklarasi pasangan Cabup-Cawabup Iing- Jeje, di taman Raflesia Ciamis, Minggu (30/6), Engkon tidak tampak di acara tersebut. Begitu juga saat pendaftaran pasangan “Sajiwa” ini ke KPUD Ciamis. Tidak hadirnya Engkon di dua moment penting tersebut, memunculkan spekulasi soal keretakan di internal Partai Golkar pasca penetepan calon bupati.
Namun spekulasi tersebut dibantah oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Ciamis, H. Slamet Triana. Menurutnya, ketidakhadiran Engkon Komara sebagai Ketua DPD Partai Golkar Ciamis saat acara deklarasi Iing-Jeje dan juga saat mendaftar ke KPUD, tidak menjadi masalah. “Karena pada akhirnya, Pak Engkon sebagai Ketua DPD Golkar menandatangani dan menyetujui keputusan DPP Partai Golkar yang memutuskan mengusung Iing-Jeje. Dengan begitu, berarti sudah tidak ada masalah. Dan keputusan itu sudah syah, sehingga semua pengurus partai harus setuju,” tegasnya.
Trian, sapaan akrab Slamat Triana, juga kembali menegaskan, calon yang sudah didaftarkan pertanggal 1 Juli ke KPUD Ciamis merupakan calon yang syah dari Partai Golkar, sehingga tidak ada lagi perbedaan pendapat. “Ketika Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) dari Partai Golkar, sudah menjadi kewajiban setiap kader dan pengurus Partai Golkar untuk ikut memenangkan paslon tersebut, walaupun pada awalnya ada perbedaan pendapat saat penetapan calon,” ungkapnya.
Trian melanjutkan, keputusan tersebut kini sudah tidak bisa diganggu gugat lagi, termasuk oleh Engkon Komara sebagai Ketua DPD Golkar Ciamis sekalipun. “Karana keputusan tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua dan Sekertaris DPD Partai Golkar Ciamis saat pendaftaran ke KPUD Ciamis,” ujarnya.
Namun, menurut Trian, perbedaan pendapat di dalam sebuah organisasi, apalagi di partai politik sudah merupakan hal yang biasa terjadi. “ Akan tetapi ketika sudah penetapan dan sudah disetujui melalui rapat pleno, sudah tidak ada lagi perbedaan pendapat. Seluruh pengurus dan kader harus patuh dan tunduk terhadap keputusan tersebut,” ungkapnya.
Namun begitu, lanjut Trian, dengan adanya lawan yang notabenenya kader Partai Golkar, namun kini diusung oleh parpol lain, jelas menjadi pekerjaan berat untuk Golkar. “ Bisa jadi pundi-pundi suara Golkar akan berkurang karena figur lawan yang sudah diindentikan oleh akar rumput sebagai kader Golkar,” ujarnya.

Trian juga menegaskan, apabila ada pengurus Partai Golkar yang memiliki kedekatan dengan calon lain dan tidak patuh terhadap calon yang diusung Partai Golkar, jelas pengurus tersebut akan mendapatkan sanksi tegas.
Namun demikian, lanjut Trian, agar suara Golkar tidak pecah, tentunya perlu kerja keras dari cabup-cawabup Iing-Jeje yang dibantu oleh pengurus dan kader Golkar untuk bisa menyakinkan pemilih di akar rumput Golkar. Karena faktor dan pengaruh figur dari masing-masing pengurus dan kader Golkar, bisa membantu menyakinkan akar rumput. “Kita juga akan berupaya agar suara Golkar di akar rumput tidak pecah dan beralih ke calon lain. Dan hal itu tentunya harus dikerjakan sama-sama, baik oleh struktur partai maupun oleh calon dalam hal ini Pak Iing,” katanya
Trian juga memastikan, untuk di jajaran pengurus DPD, PK dan PD, saat ini tidak ada perbedaan lagi. Seluruh pengurus sudah bulat untuk patuh terhadap keputusan partai yang harus bekerja mendukung dan mensukseskan paslon Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata di Pilkada Ciamis. “Jika masih ada pengurus yang tidak solid dan tidak patuh terhadap keputusan partai, nanti juga akan ketahuan. Dan jika terbukti ada pengurus yang membelot ke calon lain, tentunya akan diberikan sanksi tegas, termasuk sanksi pemecatan, karena mereka sudah memiliki hak dan kewajiban sebagai pegurus Partai Golkar,” pungkasnya.
Sumber : Harapan Rakyat, 4 Juli 2013.

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Budi Siap Jadi ‘Jongos’ yang Baik untuk Masyarakat


Calon Bupati Ciamis, Budi Kurnia S.Ag., M.Pd., menegaskan, yang menjadi rasa optimis akan memenangi Pilkada nanti, yaitu dengan adanya semangat perubahan untuk Ciamis ditambah dengan dukungan penuh dari 6 partai pengusung.
Selain itu, menurutnya, sekarang rakyat mempunyai selera dan rakyat sudah mempunyai idealisme. “Kita perlu perubahan dan terbosan baru, dan kami juga ingin menjadi “jongos” yang baik untuk rakyat, bukan menjadi penguasa,” tegasnya usai menyerahkan pendaftaran calon bupati-wakil bupati Ciamis di KPUD Ciamis, Senin (1/7). Budi juga menuturkan, dengan konsep baru, ciamis baru, sosok baru dan energi baru dan bisa mengeksplorasi potensi yang ada, dirinya optimis bisa memenangkan Pilkada Ciamis.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Ciamis, Hj. Mita Permatasari, mengungkapkan, terjadinya pemaketan pasangan Budi-Mitta berawal dari adanya kesamaan pemikiran dan kecocokan antara Budi dengan dirinya. Menurut dia, pemaketan dengan Budi Kurnia pun, bukan hal yang kebetulan atau pemaketan yang dilakukan secara ‘dadakan’. Dia pun mengklaim bahwa komunikasi dengan Budi Kurnia sudah dibangun dari jauh-jauh hari.
“Termasuk kita dari sekarang sudah membahas soal peranan bupati seperti apa, dan wakil bupati seperti apa, kalau seandainya kami ditakdirkan memenangi Pilkada Ciamis. Intinya kita nanti dalam menjalankan pemerintahan bisa kompak dan tidak ada gesekan politik. Makanya, kita dari saat ini sudah membahas sampai ke urusan peran masing-masing,” ungkapnya.
Mita juga mengatakan, menyatukan pemikiran dan tujuan dari saat ini merupakan langkah yang baik dalam membangun kerjasama dengan pasangan calon bupati atau wakil bupati. ” Kalau istilah anak muda, bahwa saya dengan Kang Budi sudah terbangun chemestry untuk bersama-sama bekerja membangun Ciamis ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Mita pun memberikan alasan mengapa dirinya belum memasang baliho untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Menurutnya, saat belum resmi diusung menjadi calon wakil bupati, dia masih berhitung mengenai kemungkinan maju dan tidaknya di Pilkada Ciamis. “Ya dulu saya masih malu-malu kucinglah, sembari menimbang maju di Pilkada Ciamis. Tapi sekarang saya sudah resmi diusung, pastinya akan all out, termasuk segera memasang baliho untuk memperkenalkan kepada masyarakat, “pungkasnya.
Ditempat terpisah, Ketua DPD PAN Ciamis, Yana D Putra, optimis calon yang diusungnya akan memenangkan Pilkada Ciamis, sehingga bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat Ciamis. ”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenangkan pasangan ‘BUMI’ di perhelatan Pilkada Ciamis ini, untuk membawa perubahan besar di Kabupaten Ciamis,” tuturnya, kepada HR, di Ciamis, Senin (1/7).
Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Ciamis, Ahmd Irfan Alawi, juga optimis pasangan ‘BUMI’ bisa memenangkan Pilkada Ciamis. Pasalnya, pemuda identik dengan perubahan dan semangat untuk selalu bergerak dinamis memperbaiki keadaan yang terjadi.
Selain itu, lanjut Irfan, perpaduan yang ideal partai yang berbasis religius dan nasionalis adalah gabungan partai yang saling mengisi pembangunan Ciamis untuk memadukan kekuatan moralitas dan spiritual dengan pembangunan secara material dan bisa bersinergi dengan baik.
Menurut Irfan, kondisi yang dinamis oleh pemuda, yakin perubahan akan cepat terwujud. Pemuda akan cepat tanggap dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan cepat pula mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat. “Hari ini kita membutuhkan pemimpin yang siap melayani masyarakat. Karenanya, kita harus bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan “BUMI” ini, agar harapan dan impian Ciamis yang lebih maju dan Ciamis yang lebih Sejahtera, bisa terwujud,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Ciamis, Budi Kurnia-Mita Permatasari diusung oleh koalisi 234 plus yang merupakan gabungan koalisi PAN, PKB, PBB, Gerinda, Hanura dan PKS.
Sumber : Harapan Rakyat, 4 Juli 2013.

Read more »

01 Juli 2013

(Calon Bupati Ciamis) KPUD Ciamis Akan Verifikasi 4 Calon Bupati/Wakil Bupati


Masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Ciamis periode 2013-2019 telah berakhir, seperti dikatakan Ketua KPUD Ciamis, Kikim Tarkim di Gedung KPUD Ciamis, usai menerima pendaftaran tiga pasangan calon cabup dan wabup dari jalur partai politik.
“Masa pendaftaran ditutup hari senin tanggal 1 Juli 2013 pukul 16.00 wib, kami menerima dan mencatat pendaftaran dari tiga pasangan calon hari ini,” kata Kikim yang dihubungi BEDAnews.com, Senin (1/7/2013).
Tiga pasangan calon yang mendaftar tersebut, diusung partai yang ada di DPRD Ciamis diantaranya pasangan Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata (SAJIWA yang ) diusung partai GOLKAR, PDI-P, dan PPP mendaftar pukul 14.00 wib, pasangan Bagus Arief Wijaya dan H. Akasah (BARKAH) yang diusung oleh Partai DEMOKRAT mendaftar pukul 15.30 wib, pasangan Budi Kurnia dan Hj. Mita Permatasariuntuk Galuh (BUMI GALUH) yang diusung partai koalisi 234 plus (PKB, PAN, PBB, HANURA, GERINDRA, dan PKS) mendaftar pukul 15.45 wib.
Menurut Kikim, KPUD Ciamis juga sebelumnya hari Rabu (26/6/2013) lalu, telah menerima pendaftaran calon dari pasangan perseorangan (independen), yaitu pasangan Ir. H. Deddy Suhendra dan Ir. H. Yedi. Pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan para calon yang tidak melebihi batas waktu. KPUD Ciamis selanjutnya akan melakukan verifikasi persyaratan administrasi selama satu minggu, sebelum ditetapkan dan diumumkan.
Kikim Tarkim berharap, keempat calon peserta dan pendukungnya mampu menjaga ketertiban dan kekompakan mulai dari awal hingga pasca pelaksanaan pilkada 22 September 2013 mendatang, hingga Ciamis memiliki Bupati terpilih yang bisa mensejahterakan rakyat Tatar Galuh.
Sumber : Bedanews, 1 Juli 2013.

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Tiga Pasangan Cabup/Cawabup Ciamis Resmi Mendaftar


Ciamis, Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis resmi mendaftar di KPU Kabupaten Ciamis, Senin (1/7). Adapun tiga pasangan yang mendaftar diakhir masa pendaftaran, adalah pasangan yang diusung Partai Golkar, PDIP dan PPP, Iing Syam Arifin- Jeje Wiradinata (Sajiwa), pasangan yang diusung Partai Demokrat, Bagus Arief Wiwaha- Akasah (Berkah) dan pasangan yang diusung PKB, PAN, PBB, Hanura, Gerindra dan PKS, Budi Kurnia-Mita Permatasari untuk Galuh (Bumi Galuh).
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Kikim Tarkim mengapresiasi pasangan calon yang mendaftar tidak melebihi batas akhir pendaftaran. Terlebih dirinya akan menolak pasangan calon yang melebihi batas waktu pendaftaran di KPU. “Setelah ini kami langsung lakukan verifikasi administrasi. Waktunya satu minggu untuk selanjutnya ada perbaikan sebelum diumumkan,” jelas Kikim.
Sumber : Fokus Jabar, 1 Juli 2013.

Read more »

30 Juni 2013

(Calon Bupati Ciamis) Golkar Ciamis Melunak, Akhirnya Setuju Usung Paket Iing-Jeje


Setelah sempat diwarnai penolakan dari sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Ciamis terkait keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar yang memaketkan pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata dalam Pilkada Bupati Ciamis, akhirnya melunak.
Hasil rapat pleno DPD Partai Golkar Ciamis, yang digelar hingga larut malam, Sabtu (29/6), akhirnya memutuskan mendukung keputusan DPP Partai Golkar yang memaketkan Iing-Jeje sebagai pasangan cabup-cawabup yang diusung partai berlambang pohon beringin ini. Keputusan tersebut diambil dalam musyawarah yang berlangsung alot.
Usai rapat pleno, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Bambang Hariono, mengatakan, meski sebelumnya mendapatkan penolakan dari pengurus Partai Golkar Ciamis, namun hasil akhir yang menentukan, yaitu semuanya setuju dengan keputusan DPP yang memaketkan pasangan Iing-Jeje yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada Ciamis.
“Itu sudah biasa apabila dalam rapat ada dinamika seperti penolakan ataupun ketidakpuasan dari pengurus. Yang pasti, hasil rapat pleno sudah final, seluruh pengurus DPD Partai Golkar Ciamis mendukung pasangan paket Iing-Jeje,” ungkapnya.
Menurut Bambang, dengan keputusan yang diambil dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Ciamis yang menyetujui keputusan DPP, dengan begitu hasil akhir yang sudah diputuskan dalam rapat pleno sudah tidak bisa diubah kembali. “ Keputusan ini sudah final, Golkar mengusung Pak Iing, dan wakilnya Pak Jeje dari PDIP,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, Engkon Komara, mengatakan, demi menjaga nama baik dan kemajuan Partai Golkar, pihaknya mendukung keputusan yang sudah diambil oleh DPP Partai Golkar. “Demi terlaksananya Pilkada Ciamis pada September mendatang, kami dari pengurus DPD Partai Golkar Ciamis setuju terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang memutuskan mengusung Iing Syam Arifin menjadi calon bupati dari Partai Golkar,” jelasnya, dalam keterangan persnya, kepada wartawan, usai rapat pleno.
Engkon juga menyerukan kepada seluruh pengurus DPD, pengurus PK serta pengurus PD Partai Golkar Ciamis, untuk siap bekerja keras memenangkan pasangan Iing-Jeje dalam Pilkada Ciamis yang akan digelar 22 September mendatang.
Sumber : Harapan Rakyat, 30 Juni 2013.
Asep Dian Permana Yudha, S.Sos.

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Sebelum Daftar ke KPUD, Budi-Mitta Akan Gelar Doa Bersama


Setelah resmi dan mendeklarasikan pengusungan pasangan Budi Kurnia-Mitta Permatasari dalam perhelatan Pilkada Ciamis September mendatang, koalisi 234 (PAN, PKB dan PBB) rencananya akan mendaftarkan pasangan Budi-Mitta ke KPUD Ciamis pada hari Senin (1/7). Seperti diketahui, bahwa hari Senin tanggal 1 Juli 2013 merupakan hari terakhir pendaftaran calon bupati-wakil bupati yang ditetapkan KPUD Ciamis.
Tokoh NU Kabupaten Ciamis yang juga Petinggi PKB Jawa Barat, H. Arief Ismail Chowas, mengatakan, pendaftaran ke KPUD akan dilakukan pada hari Senin (01/07), dengan didahului doa bersama dengan 1000 anak Yatim yang bertempat, di Mesjid Agung Ciamis. “Selain itu, akan dihadiri pula oleh seluruh pengurus dan kader dari parpol koalisi 234. Kita akan buktikan bahwa koalisi 234 solid mengusung pasangan Budi-Mitta, “ ungkapnya, kepada HR, Sabtu malam (29/6).
Sebelumnya, koalisi 234 yang terdiri dari gabungan koalisi PAN, PKB dan PBB secara mengejutkan mengusung pasangan Budi Kurnia-Hj. Mitta Permatasari Momon Gandasasmita pada Pilkada Bupati Ciamis yang akan digelar September mendatang.
Pengusungan Budi-Mitta ini tentunya di luar prediksi sejumlah kalangan. Pasalnya, koalisi 234 sebelumnya digadang-gadang akan mengusung Iing Syam Arifin. Yang menarik lagi, munculnya Mitta Permatasari mendampingi Budi Kurnia. Seperti diketahui, sebelumnya Mitta tidak muncul dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Ciamis.
Mitta adalah kakak kandung dari Bagus Arif Wiwaha yang juga anak kandung mantan Bupati Ciamis, Momon Gandasasmita. Sebelumnya justru Bagus yang gencar mensosialisasikan diri sebagai bakal calon bupati Ciamis dan sempat mendaftar ke Partai Golkar. Tetapi kejutan muncul, malah justru Mitta (kakak kandung Bagus) yang resmi mencalonkan sebagai wakil bupati dari koalisi 234.
Sumber : Harapan Rakyat, 30 Juni 2013.
Asep Dian Permana Yudha

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Koalisi 234 Usung Pasangan Budi-Mitta untuk Pilkada Ciamis


Kejutan politik Pilkada Bupati Ciamis mulai terjadi. Tidak diprediksi sebelumnya, ternyata koalisi 234 yang terdiri dari gabungan koalisi PAN, PKB dan PBB secara mengejutkan mengusung pasangan Budi Kurnia-Hj. Mitta Permatasari Momon Gandasasmita pada Pilkada Bupati Ciamis yang akan digelar September mendatang.
Pengusungan Budi-Mitta ini tentunya di luar prediksi sejumlah kalangan. Pasalnya, koalisi 234 sebelumnya digadang-gadang akan mengusung Iing Syam Arifin. Yang menarik lagi, dengan munculnya Mitta Permatasari mendampingi Budi Kurnia. Seperti diketahui, sebelumnya Mitta tidak muncul dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Ciamis.
Mitta adalah kakak kandung dari Bagus Arif Wiwaha yang juga anak kandung mantan Bupati Ciamis, Momon Gandasasmita. Sebelumnya justru Bagus yang gencar mensosialisasikan diri sebagai bakal calon bupati Ciamis dan sempat mendaftar ke Partai Golkar. Tetapi kejutan muncul, malah justru Mitta (kakak kandung Bagus) yang resmi mencalonkan sebagai wakil bupati dari koalisi 234.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi terkait mundurnya Bagus dari bursa calon bupati Ciamis, setelah kakaknya, Mitta, maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Budi Kurnia.
Sementara itu, deklarasi pasangan Budi-Mitta digelar pada hari Sabtu sore (29/06), yang digelar di Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna Ciamis. Dalam deklarasi tersebut, dihadiri para petinggi Parpol pengusung koalisi 234 dan juga tokoh NU Kabupaten Ciamis, seperti H. Arief Ismail Chowas yang bertindak sebagai tuan rumah. Pasangan ini pun menetapkan jargon “Sabumi” (Sahabat Budi dan Mita) dalam memperkenalkan ke masyarakat.
“Akhirnya keputusan kami jatuh untuk mengusung pasangan Budi-Mitta. Keseriusan kami mengusung pasangan Budi-Mita ini, tak lain untuk bertarung di Pilkada Ciamis didasarkan untuk membangun Ciamis yang lebih baik,” ujar Tokoh NU Ciamis, H. Arief Ismail Chowas , kepada HR, usai deklarasi. “Pak Budi kebetulan dari birokrat sedangkan Bu Mitta seorang Intelektual dan juga pengusaha. Kloplah pasangan ini untuk membangun Ciamis yang lebih baik,” pungkasnya.
Sumber : Harapan Rakyat, 30 Juni 2013.
Asep Dian Permana Yudha

Read more »

(Calon Bupati Ciamis) Rapimda Ricuh, PK Golkar Tolak Keputusan Paket Iing-Jeje


Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar tentang pemaketan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata (dari PDI) mendapat penolakan dari hampir seluruh jajaran Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Ciamis.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/6), di Aula Pertemuan, Sekretariat DPD Partai Golkar Ciamis.
Penolakan pengurus PK tersebut dilatarbelakangi tidak adanya komunikasi dari DPP Partai Golkar kepada DPD Golkar Ciamis sampai tingkat kecamatan, dalam memutuskan calon bupati dan pasangan wakil bupatinya.
Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Banjarsari, Kuncoro Jatisuroso, dalam rapat itu menyatakan, DPP memutuskan secara sepihak, dan menentukan Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata, tanpa melakukan komunikasi dengan pengurus DPD Partai Golkar dan PK Ciamis.
Kuncoro juga menuturkan, meski keputusan DPP sudah final, tapi PK tetap akan menolaknya. Selain itu, dia juga menyatakan tidak takut dengan ancaman sanksi dari DPP bila melakukan penolakan terhadap hasil keputusan tersebut akan ada sanksi pemecatan. “Kami dari pengurus PK tidak takut. Sebab ini juga untuk memperjuangkan kemajuan Partai Golkar,” ungkapnya.
Dalam acara yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, Engkon Komara, menyatakan, akan melayangkan surat penolakan kepada DPP Partai Golkar, terkait keputusan Calon Pasangan Bupati dan Wakil (Iing dan Jeje), yang ditandangani semua pengurus dari DPD dan PK. Bahkan, Engkon siap memberangkatkan seluruh pengurus DPD dan PK untuk melakukan audiensi dengan DPP di Jakarta. “Kalau perlu besok, jika semua sepakat, pengurus berangkat ke Jakarta,” pungkasnya.
Dari pantauan HR, rapat sementara ini ditunda, dan belum menghasilkan keputusan yang pasti, untuk menentukan sikap DPD Partai Golkar Ciamis terhadap keputusan DPP. Rapat akan dilanjutkan setelah isya.
Sumber : Harapan Rakyat, 29 Juni 2013.
Asep Dian Permana Yudha

Read more »

Caleg PKB dari Dapil 2 Ciamis untuk DPRD Kabupaten


Setelah sebelumnya telah disampaikan Caleg Dapil 2 Ciamis Asal Cihaurbeuti, pada tulisan kali ini akan disampaikan mengenai daftar Caleg PKB Dapil 2 Ciamis untuk DPRD Kabupaten. Dapil 2 Kabupaten Ciamis ini meliputi 7 kecamatan, yaitu Kec. Cihaurbeuti, Sadananya, Cikoneng, Sindangkasih, Panumbangan, Panjalu, dan Kecama-tan Sukamantri.
Dari tujuh kecamatan tersebut, inilah Daftar Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 2 Ciamis untuk DPRD Kabupaten berdasarkan nomor urut masing-masing :
1. Dra. Cucu, domisili Kecamatan Panjalu, Ciamis
2. Asep Dian Permana Yudha, S.Sos. (Kang Dalang), dari Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis.
3. Dani Kurnia Ramadhan, SP., domisili Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya.
4. Ana Robiatul Adawiah, S.Pd., domisili Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis
5. Dede Iin Sobirin, SH., domisili Kecamatan Panjalu, Ciamis.
6. Nunung Sri Rahayu, domisili Kecamatan Sadananya, Ciamis.
7. Otang Tarlian, domisili Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya.
8. Ai Wiwi Zuliawati, domisili Kecamatan Sukamantri, Ciamis.
Pemilu legislatif akan dilaksanakan 9 April 2014. Semoga suara yang kita berikan dapat memberikan kontribsusi positif bagi kehidupan masyarakat, perbaikan sistem bernegara, dan niscaya demi kebangkitan bangsa.
Sekedar mengingatkan, baru-baru ini ditemukan cara jitu pencoblosan. Insya Allah akan sangat tepat, mudah diingat, dan tentu saja sangat bermanfaat bagi kita. Bahwa Surat Suara dinyatakan syah, adalah apabila pencoblosan dilakukan dengan baik dan benar. Nah, supaya pilihan kita termasuk pilihan yang baik dan benar, maka sebelum masuk ke dalam TPS dan sebelum masuk ke dalam bilik suara, pastikan bahwa kita sudah “ngelotok” betul dengan urutan berikut ini :
1. Nomor 1, silahkan DILIHAT
3. Nomor 3, silahkan DITUTUP
Untuk Ciamis yang lebih baik, semoga bermanfaat.

Read more »

ANTARA News