Translate

17 November 2012

Bus Ditabrak Kereta, 40 Orang Tewas


Sebuah bus ditabrak kereta. Sekitar 40 orang tewas, kebanyakan anak sekolah yang masih berusia empat sampai enam tahun. Kecelakaan terjadi di kota Manfalut, sekitar 300 km di selatan ibu kota Mesir, Kairo.
Saksi mata melaporkan penghalang pada perlintasan yang dilewati bis maut itu tidak menutup ketika kereta datang, membuat bis tersebut tertabrak ketika sedang berusaha menyeberang.
Walaupun pihak resmi menyatakan, jumlah korban jiwa mencapai 40 orang, pihak rumah sakit setempat menyatakan bahwa korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut berjumlah 38 orang. Demikian diberitakan Reuters dan dilansir Okezone, Sabtu (17/11/2012).
Presiden Mesir, Mohamed Mursi, langsung memerintahkan jajaran kabinetnya untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban kecelekaan bis tersebut. Yahya Keshk, Gubernur Provinsi Assiut dimana kecelakaan bis itu terjadi menyatakan, pihaknya akan mengadakan pemeriksaan untuk memastikan sebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Jalanan di Mesir memang terkenal suka memakan korban. Warga Mesir seringkali mengajukan protes kepada pemerintah atas buruknya kualitas jalanan di negeri tersebut yang memicu banyak terjadinya kecelakaan.

Read more »

Pesan Ustad Al Habsyi di Cihaurbeuti : Jangan Mudah Menyalahkan..!


Salah satu pesan hijriyah bagi setiap pribadi tahun ini adalah jangan mudah menyalahkan orang lain. Penilaian atas segala kekurangan dan kesalahan diri sendiri harus didahulukan, sebelum menilai orang lain. Demikian dikemukakan oleh Ustad Ahmad Al Habsyi di Sumberjaya, Cihaurbeuti Ciamis, Sabtu (17/12/2012).
“Jangan mudah menyalahkan orang lain. Nilailah terlebih dahulu diri sendiri, sebelum menilai orang lain. Hal Ini sesuai pesan agama, muhasabah. Hendaknya setiap kita mengevaluasi diri sebelum melakukan penilaian kepada pihak lain”, tutur Al Habsyi.
Al Habsyi hadir atas undangan masyarakat Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis. Dalam rangkaian kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah ini, Al Habsyi bersilaturahmi dan menjadi pembicara di depan ribuan massa sejak pukul 14.00 s/d 15.00 Wib.
Selain menghadirkan Ustad Ahmad Al Habsyi, peringatan tahun baru hijriyah di Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis kali ini diisi pula dengan rangkaian berbagai kegiatan. Diantaranya bakti sosial, santunan kepada faqir miskin, dan khitanan masal.
Menurut salah satu panitia, Acep Rohendi, berbagai kegiatan dimaksudkan untuk menumbuh-kembangkan syiar Islami dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam menyikapi desakan perubahan teknologi dan budaya dewasa ini, kearifan lokal yang bersendikan nilai agama adalah salah satu jawabannya.
“Refleksi Muharam seharusnya membawa efek positif. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan aplikasi keislaman masyarakat, bermula dari setiap pribadi tentunya”, tutur Rohendi.

Read more »

Rencana Laga Persib VS Tangerang All Stars di Ciamis


Bandung - Sebelum turnamen Inter Island Cup digelar awal Desember nanti, Persib Bandung akan melakoni laga uji coba kontra Tangerang All Stars pada hari Kamis (22/11/2012) di Kabupaten Ciamis.
Pelatih Djadjang Nurdjaman berharap, lawan timnya kali ini dapat memberikan perlawanan sengit. Apalagi dikabarkan, beberapa pemain berkualitas akan bergabung bersama Tangerang All Stars, di bawah besutan Pelatih Arcan Iurie.
'Saya sudah mendapatkan konfirmasi dari mereka, katanya berjanji akan mendatangkan pemain bagus. Mudah-mudahan saja," kata pria yang akrab disapa Djanur usai uji coba di Stadion Siliwangi seperti dilansir Inilahkoran, Sabtu (17/11/2012).
Lanjut Djanur, tim yang akan diajaknya uji coba ini disebut-sebut juga memboyong beberapa pemain asing untuk menghadapi Atep dan kawan-kawan. "Katanya campur, ada pemain asing juga. Pemain ISL juga ada katanya," ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Djanur memang sempat mengeluhkan sulit mendapat lawan sepadan. Terakhir Maung Bandung mendapat lawan yang sengit, saat menghadapi Persibangga Purbalingga.

Read more »

Mahmoud Mansouri, Bek Anyar Persib Asal Iran


Bandung - Uji coba menghadapi Akademi Sepakbola D'spot di Stadion Siliwangi, Sabtu (17/11/2012) pagi, menjadi hari terakhir bagi pemain asal Iran, Mahmoud Mansouri mengikuti seleksi di Persib Bandung.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, Mahmoud kini tinggal menunggu proses seleksi dua legiun asing Asia yang akan mengikuti seleksi selanjutnya, sebelum ditentukan siapa yang akan digaet Maung Bandung, menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013.
"Sejauh ini dia masih harus menunggu jadi atau tidaknya. Hari ini seleksi buat dia selesai, karena kita akan menyeleksi dua pemain asing lain, Todd Howarth dan Naser Al Sebai," ujar Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) kepada wartawan usai uji coba seperti dilansir Inilahkoran (17/11/2012).
Disinggung mengenai penilaiannya terhadap Mahmoud, mantan asisten pelatih Pelita Jaya musim lalu ini tak menampik jika mantan pemain Sepahan FC tersebut menunjukkan penampilan yang bagus.
Namun, dia belum dapat memutuskan sebelum membandingkannya dengan kedua pemain lain yang akan ikut seleksi. "Mahmod saya akui sejauh ini dia bagus. Tapi tetap kita akan bandingkan dengan dua pemain asing lainnya," tukasnya.

Read more »

Persib Gilas D'spot dengan Skor 13-2


Persib Maung Bandung akhirnya menuntaskan perlawanan Akademi Sepakbola D'spot 13-2, di Stadion Siliwangi. Sebagaimana dilansir Inilahkoran, Sabtu (17/11/2012), setelah unggul meyakinkan 7-0 di babak pertama, Maung Bandung kembali menggila di babak kedua. Messi berhasil melanjutkan kran gol dengan menciptakan gol ke delapan bagi Persib di menit 50.
Tak lama berselang, Muhammad Ridwan kembali menambah angka dan mengubah skor menjadi 9-0 untuk Persib di menit 55. Setelah tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang D'spot, usai memanfaatkan umpan Supardi.
Tak lama berselang, Persib kembali memperbesar angka setelah mendapat hadiah penalti di menit 61, karena Asri Akbar dijatuhkan di kotak terlarang. Ditunjuk sebagai algojo, tanpa ampun pemain asal Kamerun langsung melepas tendangan keras.
Kemudian, Persib kembali mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang D'spot melakukan handsball di kotak terlarang. Kali ini pemain pengganti Airlangga Sucipto berhasil menuntaskan tugasnya di menit 76, sekaligus mengubah angka menjadi 11-0.
Kendati kebobolan banyak, D'spot tidak menyerah. Akhirnya usaha James Koko Lomell dan kawan-kawan membuahkan hasil, setelah berhasil memecah angka melalui sundulan dan skor pun berubah menjadi 11-1 di menit 78.
Namun, Airlangga kembali berhasil mencetak gol keduanya di menit 82 dalam pertandingan ini, setelah berhasil memperdaya kiper D'spot. Skor pun kembali berubah menjadi 12-1.
Namun, tim asal Lampung tersebut kembali menambah gol setelah memanfaatkan momen ketika corner kick. Rizky Bagja yang ditunjuk sebagai penjaga gawang, terkecoh oleh sontekan lawan dan angka menjadi 12-2 pada menit 84.
Gol pamungkas Persib lahir melalui kaki Airlangga, sekaligus menjadi gol ketiganya dalam pertandingan ini. Gol ini berawal dari pergerakan Tony Sucipto yang berhasil lolos dari jebakan offside.
Pemain asal Surabaya ini pun langsung melepas umpan kepada Airlangga dan sukses mengonversinya menjadi gol penutup laga, 13-2 untuk kemenangan Maung Bandung di menit 89.

Read more »

16 November 2012

Xi Jinping Sang Pemimpin Baru China Ternyata Pernah Menggembala Sapi


Kepala Negara yang baru di negeri China, Xi Jinping, ternyata pernah mengalami masa-masa pahit dalam hidupnya. Bahkan pria itu sempat menjadi seorang gembala sapi.
Tepat pada era Revolusi Kebudayaan 1969, terjadi pergolakan politik di Negeri Panda. Elit politik dari Partai Komunis China (PKC) diserang. Pada saat itu ayah Xi, Xi Zhongxun, menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China.
Xi Zhongxun mengecam tragedi berdarah itu, dan Xi Jinping yang masih berusia 15 tahun pergi ke sebuah desa terpencil, Liangjiahe. Menurut laporan, Xi hidup di desa itu dan bekerja sebagai seorang petani. Sejumlah warga desa mengakui bahwa pria yang saat ini terpilih sebagai pemimpin barunya adalah seorang pekerja keras. "Ya, dia (Xi Jinping) bekerja di sektor pertanian. Dia juga menggembala sapi," ujar salah seorang warga desa, seperti dikutip CBS dan dilansir Okezone, Jumat (16/11/2012).
Warga-warga China mengatakan, Xi akan menjadi pemimpin yang berpengalaman dalam masa-masa yang sulit dihidupnya. Pengalaman itu tentu akan membuat Xi tampil bak pemimpin yang jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. "Presiden baru ini mengalami masa-masa yang cukup sulit. Dia pasti belajar dari peristiwa itu," ujar warga China.
Xi juga dideskripsikan oleh warga China sebagai seorang bertubuh tinggi besar yang gemar membaca. Xi juga merupakan sosok yang tulus dan gemar bekerja keras.

Read more »

Box Pensil - Rp. 2.500 (Rajapolah Handicraft Products)

Box Pensil terbuat dari anyaman Pandan, bisa digunakan untuk menyimpan kartu undangan, minimal pembelian 20 buah, Rp. 2.500.

Pencil Box from Woven Pandan, can be used to store the invitation card, a minimum purchase of 20 pieces, Rp. 2,500.

Syarat dan Ketentuan Pembelian : (1) Barang dikirim setelah pembayaran/transfer dilakukan, (2) Pembayaran/transfer sebelum jam 11.00 WIB, barang dikirim hari ini, (3) Pembayaran/transfer setelah jam 11.00 WIB, barang akan dikirim besok pagi, (4) Pengiriman hanya pada hari Senin s/d Jumat, (5) Pengiriman dilakukan melalui Titipan Kilat JNE (www.jne.co.id), (6) Informasi nomor rekening disampaikan via email.

Read more »

Tatakan Gelas - Rp. 15.000/Set (Rajapolah Handicraft Products)

Satu Set (6 buah) Tatakan Gelas Plus Tempat Penyimpanannya, Terbuat dari Anyaman Pandan, Rp. 15.000/Set.

Glass Coasters - Rp. 15.000/Set
One Set (6 pieces) Glass Tray Plus the storage, Made of Woven Pandan, Rp. 15.000/Set.

Syarat dan Ketentuan Pembelian : (1) Barang dikirim setelah pembayaran/transfer dilakukan, (2) Pembayaran/transfer sebelum jam 11.00 WIB, barang dikirim hari ini, (3) Pembayaran/transfer setelah jam 11.00 WIB, barang akan dikirim besok pagi, (4) Pengiriman hanya pada hari Senin s/d Jumat, (5) Pengiriman dilakukan melalui Titipan Kilat JNE (www.jne.co.id), (6) Informasi nomor rekening disampaikan via email.


Read more »

Xi Jinping, The Chinese New Leader Apparently Have Cattle Herding


The new head of state in the land of China, Xi Jinping, was never experienced periods of bitter in his life. Even he had to be a cowherd.
Right in the era of the Cultural Revolution in 1969, political turmoil in the State Panda. The political elite of the Chinese Communist Party (CCP) was attacked. At that Xi's father, Xi Zhongxun, served as Deputy Prime Minister of China.
Xi Zhongxun condemned the bloody tragedy, and Xi Jinping who was 15 years old went to a remote village, Liangjiahe. According to reports, Xi lived in the village and worked as a farmer. Some of the villagers admitted that the man who is now elected as its new leader is a hard worker. "Yes, he (Xi Jinping) are employed in agriculture. He also herding cattle," said one villager, told CBS, Friday (16/11/2012).
Chinese citizens said Xi would be a leader who is experienced in the difficult times dihidupnya. That experience will certainly make Xi look like a much better leader than ever before. "The new president is going through a pretty tough times. He'll learn from it," said Chinese citizens.
Xi is also described by the Chinese as a big tall who likes to read. Xi is also a sincere person who likes to work hard.

Read more »

15 November 2012

Festival Penyanyi "Gerbang Desa" Kabupaten Tasikmalaya Selesai Digelar di Rajapolah


Perhelatan Festival Penyanyi Lagu Gerbang Desa tingkat Kabupaten Tasikmalaya selesai digelar. Pada hari Kamis (15/11/2012), hasil kejuaraan secara resmi diumumkan oleh panitia tepat pukul 12.30 WIB, bertempat di Lapang Sanggar Resita, Manggungjaya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Diantara sepuluh finalis dan ratusan penonton, hadir pula pada kesempatan itu, Uu Rukmana, selaku Bupati Kabupaten Tasikmalaya.
Juara pertama diraih oleh Nunung Khoeriyah, setelah pada babak grand final berhasil memperoleh nilai tertinggi diantara sepuluh orang finalis lainnya. “Saya sangat bangga, dinyatakan sebagai juara pertama, padahal semua yang tampil pada babak final ini semuanya bagus-bagus”, kata Nunung seusai pengumuman kejuaraan.
Sementara itu salah satu anggota dewan juri, Yayat Hidayat, menyatakan bahwa sangat berat bagi dewan juri untuk menentukan pemenang. Menurutnya, semua finalis memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda antara satu dengan lainnya.
“Dari segi timbre, vibra, cengkok, dan karakter vokal para finalis, sangat susah bagi kami untuk menentukan mana yang terbaik. Namun bagaimanapun keputusan harus diambil, mudah-mudahan mewakili penilaian terbaik dari yang baik”, turur Yayat sesaat sebelum mengumumkan hasil kejuaraan.
Hasil lengkap Festival Penyanyi Lagu Gerbang Desa tingkat Kabupaten Tasikmalaya untuk tahun 2012 ini adalah Nunung Khoeriyah sebagai Juara I, Siti Nurjanah sebagai Juara II, dan Dedeh Nurjanah sebagai Juara III. Selain itu, dewan juri juga menetapkan jura harapan I atas nama Wina Zahra Ayu, juara harapan II atas nama Tita Maria, dan juara harapan III diraih oleh satu-satunya finalis pria, Ridwan Ramdani.
Grand final Festival Penyanyi Lagu Gerbang Desa tingkat Kabupaten Tasikmalaya pada hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang telah dilalui sebelumnya.
“Babak penyisihan telah dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2012, dan diikuti oleh 69 peserta. Dari jumlah tersebut disaring 10 orang finalis, yang kemudian tampil pada babak grand final ini”, tambah Yayat setelah pengumuman kejuaraan.
Secara umum kegiatan berjalan lancar. Sebagai perbaikan atas penyelenggaraan kali ini, menurut beberapa pihak perlu adanya pemisahan kategori peserta untuk pelaksanaan berikutnya, berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, atau dengan kategori lainnya.

Read more »

1 Muharam di Cihaurbeuti, Ribuan Kendaraan Berkonvoy


Dalam rangka menyambut 1 Muharam 1434 H, ribuan kendaraan memadati jalan lintas provinsi, Cihaurbeuti - Ciamis pada hari Kamis, 15 Nopember 2012. Konvoy kendaraan ini didominasi roda empat,  mulai dari bak terbuka, hiace, sampai ada yang menggunakan bis. Lebih dari satu jam sejak pukul 08.00, antrian kendaraan yang membawa peserta masih terus berjalan. Peserta mayoritas siswa sekolah dan ibu-ibu.
Dengan mengumandangkan shalawat, konvoy ribuan kendaraan bergerak dari Gedung Dakwah Cihaurbeuti untuk bergabung dengan ribuan kendaraan lainnya yang berasal dari wilayah sekitar, seperti Panumbangan, Panjalu, Sukamantri, dan Sindangkasih untuk kemudian menuju ibu kota ciamis. Pelaksanaan konvoy sendiri berjalan tertib dan lancar dengan pengawalan dari kepolisian setempat.
Menurut salah satu peserta yang berasal dari Buniasih Landeuh Sumberjaya, Ate Misbah, kegiatan menyambut 1 Muharam 1434 H ini dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat tentang adanya penghitungan kalender hijriyah dalam Islam.  
"Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui bahwa tahun baru itu ya 1 Januari, padahal itu merupakan kalender Masehi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat lebih akrab lagi dengan kalender Hijriyah yang merupakan kalender Islam", kata Ate Misbah.
Lebih lanjut Ate Misbah menyatakan  kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah akan rutin dilaksanakan setiap tahun. "Penyambutan 1 Muharam akan dilaksanakan setiap tahunnya, insya Allah. Mudah-mudahan saja pemasyarakatan tahun baru Islam bagi masyarakatnya sendiri ini dapat memberikan hal yang positif dalam perkembangannya:, tandasnya.

Read more »

14 November 2012

Mobil Listrik Tidak Akan Laku Kalau Mahal


Penjualan mobil plug-in listrik dan hybrid tidak akan meledak di pasar, walaupun penjualannya terus naik di pasar. Demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan. Penjualannya baru akan meledak, asal mobil listrik turun harga.
Penjualan model plug-in Chevrolet Volt dan Nissan Leaf terus meningkat 37.361 unit pada Oktober tapi hanya 0.3 persen dari penjualan total industri seperti dikutip inautonews. Menurut Penelitian Kendaraan Bermotor Listrik, alasan utama yang penjualan belum tinggi adalah harganya yang terlampau mahal, rata-rata model listrik senilai 10.000 dollar AS dan model plug in hibrida senilai 16.000 dollar AS.
Model Toyota Prius 2013 hybrid dijual 24.995 dollar dan plug-in dijual 32.795 dollar. "Masih ada perbedaan antara realitas biaya mobil listrik dan penghematan biaya yang diinginkan konsumen," kata Direktur Senior LSM ramah lingkungan Power Neal Oddes.
Oddes mengatakan harga mobil listrik akan turun ketika produsen baterai menemukan solusi untuk menurunkan harga kemasan baterai. Baterai merupakan komponen termahal dalam sebuah mobil listrik.
Sumber : Antara

Read more »

Antanan (Herbs for Traditional Medicine in Cihaurbeuti)


Antanan (Centella Asiatica) nyaéta sarupaning tutuwuhan liar anu réa tumuwuh di pakebonan, huma, sisi jalan, galengan sawah atawa di huma nu rada baseuh. Tuwuhan ieu asalna ti wewengkon Asia tropis, sumebar di Asia Tenggara, kaasup Indonésia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang jeung Australia satuluyna sumebar ka rupa-rupa nagara séjén.
Saprak jaman baheula, antanan geus dipaké pikeun ubar kulit, gangguan saraf sarta ngabenerkeun sirkulasi getih. Masarakat Jawa Kulon mikawanoh tutuwuhan ieu minangka salah sahiji pepelakan pikeun lalab.
Tuwuhan ieu disebut pegaga (Acéh), daun kaki kuda (Malayu), gagan-gagan, rendeng (Jawa), taidah (Bali) sandanan (Irian), broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Walanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi).
Antanan mangrupakeun tutuwuhan ubar taunan anu tumuwuh ngarambat sarta kembangan sapanjang taun. Macem antanan anu réa katimu nyaéta antanan beureum jeung antanan héjo. Antanan beureum dipikawanoh ogé ku sebutan antanan kebon atawa antanan batu alatan réa kapanggih di wewengkon nu loba batuna, garing sarta terbuka. Antanan beureum tumuwuh ngarambat ku stolon sarta henteu miboga tangkal, tapi miboga rhizoma. Sedengkeun antanan héjo mindeng réa katimu di wewengkon pasawahan sarta disela-sela jukut. Tempat anu dipikaresep ku antanan héjo nyaéta tempat nu rada beueus sarta terbuka atawa rada kaiuhan. Sajaba ti éta, aya opat tuwuhan nu mirupa antanan nyaéta antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung sarta antanan cai.
Antanan anu simplisiana dipikawanoh ku sebutan Centella Herba ngabogaan kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin sarta garam mineral kawas kalium, natrium, magnésium, kalsium sarta beusi. Glikosida triterpenoida anu disebut asiaticoside dianggap mangrupakeun antilépra sarta ubar tatu anu pohara ampuh. Zat vellarine anu dikandung ngahasilkeun rasa pait.
Antanan rasana amis, boga sipat niiskeun, ngabogaan fungsi ngaberesihkeun getih, ngalancarkeun sirkulasi getih, ngalancarkeun kiih (diuretika), nurunkeun panas (antipiretika), ngeureunkeun pendarahan (haemostatika), ngaronjatkeun saraf ingetan, anti baktéri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipoténsif, inséktisida, antialergi sarta stimulan. Saponin anu dikandung ngahalangan produksi jaringan urut tatu anu kaleuleuwihan (nahan lumangsungna kloid)
Mangpaat antanan séjénna nyaéta ngalancarkeun sirkulasi getih dina leungeun sarta suku; nyegah varisés sarta salah urat; ngaronjatkeun daya inget, méntal sarta stamina awak; sarta nurunkeun gejala strés sarta déprési.
Lolobana antanan didahar atah pikeun lalab, tapi aya anu digaringkeun pikeun dijadikeun entéh, dicokot sarina pikeun dijieun kapsul atawa dikokolakeun jadi krém, salep, ubar jarawat, atawa body lotion.

Read more »

Rhoma Irama Nyapres, "Perjuangan dan Doa”


Belakangan sangat ramai diberitakan, Rhoma Irama Nyapres. Sebenarnya hal ini tidaklah mengejutkan. Tahun 1980 lalu, Sang Raja Dangdut memang sudah diskenariokan untuk menjadi pemimpin.
Skenario yang dimaksud adalah skenario film “Perjuangan dan Doa”. Film yang diproduksi tahun 1980 ini menggambarkan bagaimana hebatnya Rhoma Irama berkiprah lewat Soneta melalui musik dan dakwah. Lingkungan Rhoma dilanda kebobrokan. Di mana-mana orang berbuat maksiyat. Mabuk-mabukan, mencuri, berzina, dan-lain-lain. Dua anggota grup Soneta terlibat minum-minuman keras di bar hotel ketika Soneta sedang mengadakan pertunjukan di Jawa Timur.
Rhoma bisa menasihati anak-buahnya. Tapi yang lain tidak bisa dinasihati. Rhoma dianggap sok suci dan mengkomersilkan agama. Termasuk Mansur, yang ayah Lela, kekasih Rhoma. Rhoma berusaha menasihati Mansur, tapi tidak mampu.
Rhoma diundang ke tempat bekas perguruannya dulu untuk memberikan keterangan seputar niatnya bermain musik. Rhoma berhasil menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh adik-adik kelasnya.
Suatu malam, Rhoma bertandang ke rumah Lela. Rhoma dihadang oleh berandalan yang sedari dulu mengancamnya karena tidak suka dia berpacaran dengan Lela. Dengan bersusah-payah Rhoma berhasil mengalahkan para pengeroyoknya. Rhoma segera menuju ke rumah Lela. Ternyata Lela sedang akan diperkosa oleh ayahnya yang sedang mabuk. Rhoma dapat mencegah perbuatan Mansur itu yang mengakibatkan kepala Mansur terluka sehingga pingsan. Setelah siuman, Mansur baru menyadari bahwa perbuatannya meminum minuman keras selama ini telah menjerumuskannya ke perbuatan yang lebih keji.
Lantas, apakah skenario pencapresan Rhoma Irama akan berjalan sebagaimana skenario film Perjuangan dan Doa? Kita tunggu saja.

Read more »

Festival Teater Jakarta Kembali Hadir di 2012


Dalam menyambut usia 40 tahun pelaksanaan Festival Teater Jakarta (FTJ), akan diadakan serangkaian acara khusus, termasuk Pameran dan Diskusi 40 tahun FTJ. Pameran yang berlangsung sejak 26 November-13 Desember 2012 di lobi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki itu tidak mudah dilakukan. Pasalnya, butuh riset data dari 1973 hingga saat ini demi membuat katalog perjalanan Festival Teater Jakarta. "Ini PR (pekerjaan rumah) untuk penyelenggara demi menghadirkan data itu," ungkap project officer FTJ 2012, Edian Munaedi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/11).
Bila pameran foto-foto 40 tahun FTJ belum memuaskan, masih ada diskusi pada 11 Desember bersama Afrizal Malna dan Sulaeman Harahap.
Selain itu, tentu ada pula pertunjukan teater dari 16 peserta festival dari lima wilayah DKI Jakarta. Mereka akan tampil di Teater Kecil, TIM, sejak 27 November-12 Desember setiap pukul 20.00 WIB.
Usai setiap pertunjukan, akan ada diskusi bersama sastrawan Afrizal Malna yang mengupas setiap pentas. Ini adalah kesempatan bagi penonton untuk lebih memahami pertunjukan teater itu.
Enam belas kelompok teater dari lima wilayah Jakarta akan menampilkan judul pentas yang beragam, seperti Teater Amoeba yang mengangkat judul "Kopral Woyzek" karya Georg Buchner, atau Teater Satu STT-PLN yang memilih karya Putu Wijaya dengan "Front".
Festival Teater Jakarta tahun ini yang mengusung prinsip "Membaca Aku Membaca Laku: Membaca Tradisi" mengundang lima dewan juri Prof. Dr. Mudhi Sutrisno, Nano Riantiarno, Remy Sylado, Beni Johanes, dan Ratna Sarumpaet.
FTJ 2012 terdiri dari serangkaian acara lain termasuk Dramatic Reading oleh grup teater senior lulusan FTJ, pertemuan Komite Teater Dewan Kesenian se-Indonesia, serta Workshop Metodologi Riset Teater.
Pembukaan Festival Teater Jakarta 2012 akan diramaikan pertunjukan Wayang Tavip dengan lakon "Penjahit Kesedihan". Wayang Tavip dibuat dari limbah botol plastik minuman mineral yang mendapat sentuhan teknologi dan menggunakan pencahayaan layaknya pembuatan film.
Sumber : Antara

Read more »

600 Kobra Hidup Disita dari Penyelundup di Thailand


Sebanyak 600 ular kobra hidup disita Para petugas bea cukai Thailand. Ular hidup tersebut tampaknya akan dikirim ke restoran-restoran di Laos, di mana hewan melata itu dianggap sebagai afrodisiak.
Binatang reptil, dengan perkiraan nilai 500.000 baht Thailand atau 6.000 dolar AS itu, ditemukan tersembunyi di satu truk pickup di Prachuap Khiri sekitar 200 kilometer selatan Bangkok, kata Kepala Bea Cukai Benja Louichareon.
Ular, yang dibawa dari Malaysia, diyakini di beberapa kalangan untuk menyembuhkan impotensi dan disfungsi ereksi.
Sopir mengatakan bukan pertama kalinya dia mengangkut kobra. Dia dituduh melanggar hukum perlindungan alam Thailand.
Ular-ular tersebut akan dilepaskan ke alam liar, demikian seperti yang dikutip dari RIA Novosti.
Sumber : Antara

Read more »

Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet Ngala Nangka (The Sundaneese Fable)


Hiji peuting, Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet sararé di sisi leuwi, dina tangkal kiara. Sakadang Monyét saré dina dahan anu panghandapna. Ari Sakadang Kuya saré dina sela-sela akar kiara. Henteu pajauh. Maksudna sangkan bisa ngobrol méméh saré. Atawa bisa silihgeuingkeun mun aya nanaon. Ari dug, ari ker duanana saré tibra.
Tengah peuting, Sakadang Monyét nyaring. Tuluy ngageroan Sakadang Kuya.
“Sakadang Kuya, ieuh, Sakadang Kuya! Hudang sakeudeung!”
“Aya naon Sakadang Monyét?”
“Uing ngimpi manggih tangkal nangka, buahna mani leubeut.”
“Di mana?”
“Di tengah leuweung. Tapi dina impian téh dituduhkeun lebah-lebahna ogé.”
“Keun isukan urang téang. Ayeuna mah urang saré deui wé da peuting kénéh!” ceuk Sakadang Kuya.
Ngadéngé jawaban kitu, Sakadang Monyét saré deui. Meni dug-ker. Ari Sakadang Kuya mah rada hésé kana saré deuina téh. Keur kitu, kadéngé Jang Onyé ngalindur. Cenah, “Ah, isukan mah rék ngala nangka. Diala ku sorangan, da Sakadang Kuya mah teu bisaeun naék. Didahar kabéh ku sorangan, Sakadang Kuya mah ku uing moal dibéré.”
Ngadéngé kitu, Sakadang Kuya ngahuleng, mikiran caritaan Sakadang Monyét. Tuluy néangan akal, sangkan teu kalicikan ku Sakadang Monyét. Sanajan lila ulengna, tapi teu burung kapanggih ogé. Geus kitu mah, reup baé Sakadang Kuya téh saré deui.
Isuk-isuk, wanci carangcang tihang, Sakadang Monyét geus hudang. Jrut turun tina dahan tempat saréna. Tuluy baé ngaguyah-guyah ngahudangkeun Sakadang Kuya.
“Yeuh, Sakadang Kuya, hudang! Hudang, huy! Hayu urang néang nangka téa!” ceuk Sakadang Monyét.
Sakadang Kuya hudang, nololkeun sirahna, pok ngomong, “Ké atuh Sakadang Monyét, ayeuna mah isuk kénéh!”
“Ih, engké mah bisi kaburu diala ku batur!”
“Apal henteu jalanna?”
“Ih, puguh wé, da dina impian téh dituduhkeun lebah-lebahna.”
“Hayu atuh!”
Bring éta dua sobat anyar téh indit ka jero leuweung. Inditna teu bisa gancang, sabab Sakadang Kuya mah leumpangna boyot. Kira-kira wanci pecat sawed, kakara nepi ka nu dituju. Enya wé, henteu salah impian Sakadang Monyét téh. Di dinya aya tangkal nangka sagedé beuteung munding. Buahna leubeut tinggarayot dina dahan-dahanna.
“Sok-sok atuh geura naék, ulah ngahuhuleng baé!” ceuk Sakadang Kuya ka Sakadang Monyét.
“Ké heula, gampang naék mah. Ngan uing téh teu nyaho, kumaha carana ngabédakeun nangka anu geus asak jeung nangka anu atah kénéh,” ceuk Sakadang Monyét.
Sakadang Kuya seuri leutik ngadéngé omongan Sakadang Monyét kitu téh. Asa manggih jalan pikeun metakeun akalna, anu meunang mikiran tadi peuting. “Gampang atuh ngabédakeunana mah. Ditepakan wé. Lamun sorana plék-plék-plék, tandana éta nangka geus asak. Lamun sorana pluk-pluk-pluk, hartina atah kénéh,” ceuk Sakadang Kuya.
Henteu talangké deui, térékél Sakadang Monyét naék kana tangkal nangka. Gugurayangan. Ceuk pikirna, “Si Kuya mah rék dibéré anu aratah baé, ari anu arasakna keur uing, rék didahar di luhur ku sorangan.” Terus nepakan nangka anu ngagarayot. Anu sorana plek-plek-plek dirawatan ku manéhna. Ari anu sorana pluk-pluk-pluk mah dipuragkeun bari ngajorowok, “Tah, Uya, méré nangka. Pék wé dahar ku sorangan. Lamun hayang nu asak, naék ka dieu!” cenah.
Sakadang Monyét tuluy ngagorogotan nangka dina luhur tangkal. Leungeunna, sungutna, malah sukuna ogé pinuh ku geutah. Ari sababna, nangka anu didaharna téh nangka atah. Sakadang Monyét teu nyahoeun, saenyana nangka asak mah lamun ditepakan téh sorana ngagepluk, lain ngageplék.
“Aha euning Huya, angkra téh atrah,” ceuk Sakadang Monyét, ngomongna teu béntés, lantaran biwirna rapet ku geutah nangka. Sakadang Kuya teu némbalan.
Ari rét Sakadang Monyét ningali ka handap, katémbong Sakadang Kuya keur ngalimed baé ngadaharan nangka asak. Karonéng jeung seungit deuih. Malah nangka téh ampir béak, tinggal jaramina jeung sikina anu balatak di sabudeureunana.
Sakadang Monyét kacida kagétna. Geus teg baé boga rasa yén manéhna geus kabelejog ku Sakadang Kuya. Buru-buru manéhna tuturubun nyampeurkeun ka Sakadang Kuya.
“Emh, Sakadang Kuya mah teungteuingeun, nangka asak didahar ku sorangan,” ceuk Sakadang Monyét.
“Apan ieu ogé paméré ti Sakadang Monyét, da uing mah teu bisa naék,” témbal Sakadang Kuya.
“Cing atuh uing ngasaan nangka asak, da anu didahar ku uing mah nangka atah!”
“Tah, aya sanyamplung deui!” ceuk Sakadang Kuya.
Nangka anu sanyamplung téh dicokot ku Sakadang Monyét, tuluy didahar. Enya wé ngeunah, amis kareueut. Sakadang Monyét gantung teureuyeun. Ménta deui ka Sakadang Kuya, puguh da geus béak.
“Sakadang Kuya mah kawas lain jeung sohib baé!” ceuk Sakadang Monyét bari jamedud. Tuluy lumpat, térékél naék kana tatangkalan, indit ninggalkeun Sakadang Kuya. Sakadang Monyét téh pundung tayohna mah.
Sanggeus kitu mah, Sakadang Kuya ogé balik deui ka tempat asalna. Leumpangna beuki ngadédod baé, lantaran beuteungna seubeuh teuing ku nangka.

Read more »

13 November 2012

Darah Muda 1977 (Sinopsis Film Rhoma Irama)


Satu lagi film Rhoma Irama yang terkenal adalah “Darah Muda”. Film yang skenarionya dibuat oleh Sjumandjaja, disutradarai oleh Maman Firmansyah, dan diproduksi oleh PT Layarcipta Karyamas pada tahun 1977 ini antara lain diperankan oleh Rhoma Irama, Yati Octavia, Ucok "Aka" Harahap, dan pemain pendukung lainnya. Beberapa lagu yang menjadi theme song dalam film ini diantranya Berdendang, Darah Muda, Kerinduan, Credit Title (Instrumentalia), dan Perjalanan (Instrumentalia).
Sekedar untuk menggugah kemblai kenangan lama Anda melalui film ini, beginilah ringkasan ceritanya. 
Rhoma dan Ricky tidak saja berbeda dalam selera musiknya, tapi juga sikap hidupnya. Yang satu mengembangkan musik dangdut dan sikap saleh, sementara yang lain musik rock dan pergaulan bebas.
Ricky yang jago tinju juga masuk grup Apache dan langsung jadi pentolannya. Ia panas saat mendengar grup musik Rhoma sukses pentas di Jakarta.
Ani yang tadinya penyanyi grup Apache mulai berubah. Ia lebih menyukai Rhoma, di samping mulai bosan mabuk-mabukan. Rhoma dan Ani pun pacaran dan tunangan.
Maka pertentangan kedua kelompok meruncing. Rhoma dianiaya. Tangannya dihajar agar tak bisa main gitar lagi. Dalam keadaan luka Rhoma pergi ke seorang guru di desa terpencil. Di sini lukanya disembuhkan dan diberi ilmu silat.
Waktu "turun gunung", Rhoma mendapati Ani diperkosa Ricky. Maka pertarungan puncak terjadi. Kini giliran tangan Ricky yang diremukkan Rhoma.

Read more »

Tas Akar Wangi - Rp. 65.000 (Rajapolah Handicraft Products)

Panjang Atas 40 Cm, Panjang Bawah 25 Cm, Tinggi 32 Cm, Lebar Bawah 10 Cm,
 terbuat dari bahan akar wangi, Rp. 65.000.

Long Above 40 cm, Long Bottom 25 cm , Height 32 cm, Width Below 10 cm,
made of vetiver, Rp. 65.000.

Syarat dan Ketentuan Pembelian : (1) Barang dikirim setelah pembayaran/transfer dilakukan, (2) Pembayaran/transfer sebelum jam 11.00 WIB, barang dikirim hari ini, (3) Pembayaran/transfer setelah jam 11.00 WIB, barang akan dikirim besok pagi, (4) Pengiriman hanya pada hari Senin s/d Jumat, (5) Pengiriman dilakukan melalui Titipan Kilat JNE (www.jne.co.id), (6) Informasi nomor rekening disampaikan via email.

Read more »

Tas Laptop Berbahan Lidi - Rp. 45.000 (Rajapolah Handicraft Products)

Tas terbuat dari bahan lidi untuk tempat Laptop
Panjang 36 Cm, Lebar 7 Cm, Tinggi 27 Cm
Rp. 45.000

Bags are made ​​from straws for a Laptop
Length 36 cm, Width 7 cm, Height 27 cm
Rp. 45.000

Syarat dan Ketentuan Pembelian : (1) Barang dikirim setelah pembayaran/transfer dilakukan, (2) Pembayaran/transfer sebelum jam 11.00 WIB, barang dikirim hari ini, (3) Pembayaran/transfer setelah jam 11.00 WIB, barang akan dikirim besok pagi, (4) Pengiriman hanya pada hari Senin s/d Jumat, (5) Pengiriman dilakukan melalui Titipan Kilat JNE (www.jne.co.id), (6) Informasi nomor rekening disampaikan via email.


Read more »

12 November 2012

Kue Semprong Cihaur, Makanan Tradisional Sehat


Satu dari sekian makanan olahan tradisional yang sehat adalah Kue Semprong. Dibuat dari bahan alami seperti tepung kanji (aci kawung), gula aren (gula beureum), tepung tapioka (aci sampeu), dan kelapa, Kue Semprong banyak diminati masyarakat.
Kue Semprong Cihaur, menurut masyarakat sekitar, sudah dikembangkan sejak tahun 1956 di kawasan Cihaurbeuti ini. Dikemas dalam ukuran mulai ¼ kg sampai dengan kemasan 5 kg, Kue Semprong sangat mudah ditemukan di daerah Cihaurbeuti dan sekitarnya. Harganya sangat terjangkau, antara Rp. 7000, sampai dengan 25.000, per kg sesuai bahan yang gunakan.
Sudahkah mencoba bagaimana citarasa khas Cihaurbeuti yang satu ini?

Read more »

Indonesia Ladang Jual Beli Online Terbesar di Asia


Menyusul perekonomian negara yang terus meningkat dan populasi yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan laman jual beli online atau e-commerce terbesar se-Asia. "Indonesia memiliki potensi pasar e-commerce terbesar di Asia karena pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat," kata Chairman dan Kepala Eksekutif Rakuten.Inc Hiroshi Mikitani ketika membuah Rakuten Expo Jakarta di Jakarta pada Senin (12/11).
Kepala Eksekutif MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan penetrasi Internet di Indonesia tumbuh sebesar 20 persen pada tahun ini dan dua-tiga tahun lagi akan tumbuh 40 persen. Tentunya, tingginya penetrasi Internet akan menggenjot pertumbuhan laman jual beli online.
Faktor kedua, kata Hary, populasi di Indonesia terus naik terutama populasi yang berusia muda atau di bawah 40 tahun. Hebatnya, masyarakat usia muda itu sangat cerdas dan melek Internet yang masing-masing memiliki ponsel pintar. Faktor ketiga, timbulnya masyarakat kelas menengah sebanyak 130 juta di Indonesia.
"Populasi muda Indonesia sebesar 70 persen dan masyarakat kelas menengah terus naik naik 130 juta," katanya.
Terakhir, pemerintah terus membangun infrastruktur dan memberdayakan jangkauan Internet di indonesia serta penetrasi ponsel pintar tumbuh dua kali lipat.
Sumber : Antara

Read more »

12 Orang Digigit Anjing Rabies di Bali


12 orang yang tengah berbelanja di pasar Baler Bale Agung, Kabupaten Jembrana, Bali, digigit anjing rabies. Di Bali dan NTT, masalah anjing pengidap rabies ini sudah sangat serius membahayakan manusia. "Ada 12 warga yang terkena gigitan anjing itu, termasuk saya," kata Nyoman Sumiarti yang baru saja digigit anjing berwarna hitam itu saat berbelanja di pasar Kelurahan Baler Bale Agung, Senin.
Selain dia, anjing tersebut juga sempat menggigit Komang Arimbawa, bocah berusia enam tahun. Kepala Dusun Baler Bale Agung, Ketut Sumadiasa, mengatakan, seluruh korban telah mendapatkan pertolongan medis dan mendapatkan suntikan vaksin antirabies. "Anjing mengamuk di pasar. Lalu lari ke rumah-rumah warga dan mengggigit beberapa warga yang ditemuinya," katanya menuturkan.
Made Tirtawati, warga setempat juga mengaku digigit anjing itu saat sedang duduk santai di teras rumahnya. "Saya sedang duduk di teras, tiba-tiba anjing itu datang. Saat saya mengusirnya, saya malah diserang," kata Tirtawati yang juga menderita gigitan pada bagian kakinya.
Setelah menggigit 12 warga, anjing berhasil dilumpuhkan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana untuk diambil sampelnya guna memastikan, apakah anjing itu mengidap virus rabies.
Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana menyebutkan, angka gigitan anjing di wilayah ini cukup tinggi. Pada Oktober 2012 telah terjadi 60 kasus, sedangkan September dan Agustus, masing-masing 98 kasus dan 107 kasus.
Penyebaran virus rabies pada anjing di Bali tidak lepas dari cara warga menyikapi dan memelihara anjing-anjing peliharaannya. Banyak sekali yang dibiarkan berkeliaran begitu saja sehingga mereka mencari makan sendiri, hingga ke tempat-tempat sampah.
Sangat jarang anjing kampung yang ditempatkan dalam kandang khusus, melainkan dibiarkan berlalu-lalang ke mana-mana. Bukan hal aneh jika dijumpai anjing kampung dengan kondisi tubuh mengenaskan dan penuh luka-luka.

Read more »

Kotak Rilis Album Terbaru, "Terbaik"


Band rock Kotak meluncurkan album kelima berjudul "Terbaik" yang berisi sembilan lagu hits dari empat album terdahulu. Dalam album tersebut Tantri Syalindri Ichlasari atau Tantri (vokal), Swasti Sabdastantri atau Chua (bass), Mario Marcella (gitar), dan Posan Tobing (drum) juga menambahkan tiga lagu baru yakni "Kecuali Kamu," "Hijaukan Bumi," dan "I Love You."
"Ada bonus track, 'Jet Lag' yang bareng Simple Plan," jelas Chua. Kotak menjadikan lagu "Kecuali Kamu" sebagai andalan. "Lagu ini dipilih dari hasil rembugan dengan manajemen, dengan semua pihak," tambah Chua.
Meski baru hari ini dirilis namun album baru Kotak itu sudah mulai dipasarkan melalui restoran capat saji sejak 1 November lalu dan menurut Tantri sampai sekarang sudah terjual 200 ribu kopi. "Di Makassar terjual 100 keping dalam setengah jam. Amaze banget," tambah Tantri.
Menurut Chua, Kotak mereka memilih mengeluarkan album berisi kumpulan lagu-lagu terbaik mereka dan bukan lagu-lagu baru karena selisih waktu peluncurannya dengan album "Tendangan Dari Langit" terlalu dekat. Namun, kata dia, selanjutnya Kotak akan merilis album berisi lagu-lagu terbaru.
Sumber : Antara

Read more »

Film Tentang Veteran yang Menjadi Tukang Sapu, Menangi Lawangsewu Festival 2012


Film pendek tentang kisah veteran yang menjadi tukang sapu memenangi kategori umum dalam “Lawangsewu Film Festival 2012” yang diprakarsai Komunitas Sinema Semarang (KSS). "Film ini tidak berisi banyak dialog, namun pesannya mengena dan sangat menyentuh," kata Aditya Gumay, salah satu dewan juri pada Malam Grand Final Lawangsewu Film Festival 2012 di Semarang, Minggu (11/11) malam.
Menurut sutradara ternama yang telah menyutradari banyak film, di antaranya "Emak Ingin Naik Haji" dan "Rumah Tanpa Jendela" itu, film garapan Komunitas Sinema Bawah Pohon Jakarta itu cukup kuat dalam penceritaan.
Film tersebut, kata Gumay yang mengumumkan langsung para pemenang festival film pendek itu, film berjudul "Lencana Tukang Sapu itu menceritakan veteran perang yang terpaksa menggadaikan lencananya untuk berobat. "Saya mengapresiasi Lawangsewu Film Festival ini, sebab bisa menggeliatkan anak-anak muda berkreasi membuat film. Apalagi, peserta festival ini tak hanya dari Semarang, namun berbagai kota di Indonesia," kata Gumay.
Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) Mulyo Hadi Purnomo mengakui perkembangan perfilman di Semarang masih kalah dibandingkan kota lain, seperti Banjarnegara, Purwokerto, apalagi Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.
Karena itu, kata dia, pergelaran festival film pendek semacam itu diharapkan bisa merangsang kreativitas sineas-sineas muda Semarang untuk membuat film bermutu, apalagi ternyata pesertanya banyak dari daerah lain. "Saya rasa Semarang masih harus banyak belajar dari kota-kota lain. Ikutnya peserta dari berbagai daerah, hingga Aceh, saya harap bisa mendorong sineas muda Semarang berkompetisi menghasilkan yang terbaik," kata Mulyo.
Sementara itu, Tohar Gunawan (26) sutradara film "Lencana Tukang Sapu" menjelaskan pembuatan film tersebut hanya memakan waktu selama tiga minggu dengan lokasi penggarapan di sejumlah titik di kawasan Ibu Kota.
Film yang menelan biaya produksi sekitar satu juta rupiah itu, kata dia, terinspirasi dari kisah seorang veteran perang bernama Engkong Nasir yang sekarang ini hidup berkesusahan dan tidak memiliki apa-apa.
"Karena itu, sebagian uang hadiah dari festival film ini kami sumbangkan kepada beliau. Kami ingin semua masyarakat menghargai jasa para pahlawan," kata mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) angkatan 2009 itu.
Ada 65 karya bersaing di festival film itu, terbagi kategori pelajar dan umum. Juara kedua kategori umum, yakni "Sebuah Kisah Dari Mawar" garapan Komunitas Ruang Gelap Jakarta, disusul "Skeptis" garapan Komunitas Mercubuana.
Sementara kategori pelajar, juara satu diraih film "Puncak!" garapan siswa SMK Negeri 11 Semarang, disusul "Untuk Ibu" garapan siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara, dan ketiga "Kejar" garapan CIP Production Salatiga.
Sumber : Antara

Read more »

Film About Veterans Being Artisan Sweep, Won the "Lawangsewu Festival 2012".



Short film about the story of a veteran who won the general category sweeper in "Lawangsewu Film Festival 2012" Community Cinema initiated Semarang (KSS). "This film does not contain a lot of dialogue, but the message hit and very touching," said Aditya Gumay, one of the jury at the Grand Final Night Lawangsewu Film Festival 2012 in Semarang, Sunday (11/11) night.
According to the renowned director who has directed many films, including "Mother Wants Up Hajj" and "House Without Windows", the movie was filmed Down Trees Community Cinema Jakarta was strong enough in the telling.
The film, said Gumay who announced the winners direct a short film festival, the movie called "Sweep Junior Badges tells veterans who had mortgaged his badge to get treatment." Lawangsewu Film Festival I appreciate this, because it can be stretched young children to be creative to make a movie . Moreover, participants of the festival is not only from Semarang, but many cities in Indonesia, "said Gumay.
Chairman of the Arts Council of Semarang (Dekase) Mulyo Hadi Purnomo recognizes the development of cinema in Semarang still less than other cities, such as Banjarnegara, Navan, especially Bandung, Yogyakarta and Jakarta.
Because of that, he said, the performance of such short film festival is expected to stimulate the creativity of filmmakers-Semarang young filmmakers to make quality films, especially many of the participants turned out to other areas. "I think Semarang still have much to learn from other cities. Followers participants from different regions, to Aceh, I hope to encourage young filmmakers compete to make the best Semarang," said Mulyo.
Meanwhile, Tohar Gunawan (26) director of the film "Junior Badge Sweep" explained the film will only take as long as three weeks with the cultivation location at some point in the Capital region.
Film production cost of about one million dollars, he said, inspired by the story of a war veteran named Engkong Nasir currently afflicted life and do not have anything.
"Because of that, some cash prize of this film festival we donate to him. We want all people to appreciate the services of a hero," said the student of the Jakarta Arts Institute (IKJ) class of 2009 was.
There are 65 works competing in the film festival, divided students and general category. Winner of two general categories, namely "A Tale Of Roses" filmed Community Dark Room Jakarta, followed by "Skeptic" Community Mercubuana claim.
While the student category, the winner won the movie "Top!" students filmed SMK 11 Semarang, followed by "For Mother" filmed SMA Negeri 1 Banjarnegara students, and the third "Chase" CIP Productions filmed Salatiga.
Sources: Antara

Read more »

11 November 2012

Nangka Mirip Wajah Manusia di Temanggung


Temanggung - Pohon nangka dengan buah yang berbentuk mirip wajah manusia di Kelurahan Manggong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, menarik perhatian masyarakat untuk melihatnya.
Fenomena unik yang muncul pada pohon nangka milik Saryanto tersebut pertama kali diketahui oleh Mardiyanto (45) saat melintas di bawah pohon tersebut, Minggu. Buah nangka berusia sekitar dua bulan tersebut, katanya, dari delapan buah yang ada di pohon itu setelah diamati terdapat satu buah tumbuh aneh sebab bentuknya bulat dan mirip wajah manusia, lengkap dengan bulatan mata, mulut, dan hidung. "Delapan hari lalu saya mengetahui ada nangka mirip wajah manusia ini. Kemudian saya bilang ke warga lainnya," katanya.
Ia mengatakan, keanehan lainnya, konon pada malam hari jika diamati dan dipotret hasilnya akan memperlihatkan penampakan yang berubah-ubah. Ada yang hasilnya cuma gambar hitam pekat, tapi ada pula yang malah menyerupai binatang ular.
Adik ipar Saryanto, Lia (30), mengatakan, keluarganya sama sekali tidak menerima firasat apa pun sebelum munculnya fenomena tersebut. Namun, dia dan anggota keluarga saat malam hari sering mendengar suara perempuan menangis di sekitar lokasi pohon nangka dan saat ditengok keluar tidak ada apa-apa.
Sumber : Antara

Read more »

Paus 10 Meter Terdampar di Pantai Pesisir Selatan


Pesisir Selatan, Sumbar - Seekor ikan paus besar ditemukan nelayan terdampar di pantai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Minggu. Asril (56) nelayan setempat mengatakan, ikan paus sepanjang sekitar 10 meter dengan bobot sekitar 2,5 ton itu diperkirakan terdampar sejak Sabtu (10/11).
Ketika ditemukan Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, ikan itu masih hidup tapi sudah mulai lemas. Diperkirakan ikan itu terdampar sudah lebih dari 24 jam. Warga setempat telah berupaya untuk menyelamatkan dengan menyeretnya ke tengah laut, kata dia.
Belum lagi jauh dari pinggir laut, upaya warga itu hanya sia-sia, ikan tersebut sudah terlihat mati sehingga warga terpaksa pasrah. Ikan besar tersebut kembali terdampar di Pantai Ampingparak, Kecamatan Sutera, setelah terhempas gelombang.
Warga setempat menyebutkan ikan paus yang berukuran besar itu baru yang pertama kali ditemukan warga di kabupaten itu. Dengan ukuran besar itu, warga menyeretnya dengan mengikatnya memakai tali nilon yang biasa digunakan nelayan untuk menarik pukat secara beramai ramai. Kini ikan paus tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sejak ditemukan hingga sore ini, lokasi ikan paus yang sudah mati itu ramai dikunjungi warga.
Sesuai rencana, ikan paus itu akan dikubur setelah ada kesepakatan bersama masyarakat setempat karena jika ditunggu lama, bangkai ikan itu akan berbau busuk. "Meski malam, bangkai ikan paus ini tetap akan dikuburkan. Namun sebelumnya kami akan berembuk (musyawarah) dulu sesama warga disini. Setelah ada kesepakatan baru dilakukan penguburan secara bersama sama oleh masyarakat, " kata dia.
Musyawarah dilakukan karena untuk penguburan ikan itu tidak bisa dilakukan oleh beberapa orang warga saja sebab bobot ikan tersebut sangat besar dan membutuhkan tenaga manusia yang banyak jika penguburannya tanpa menggunakan alat berat.
Sumber : Antara

Read more »

Pope 10 Meters, Stranded on Beaches


A large whale was found beached fishing the South Coastal District, West Sumatra, on Sunday. Asril (56) Local fishermen said the whale about 10 feet long and weighs about 2.5 tons was estimated stranded since Saturday (10/11).
When found Sunday around 14:00 pm, the fish was still alive but have started to limp. It is estimated that the fish was stranded for more than 24 hours. Local residents have been trying to save by dragging it into the sea, he said.
Not to mention far from the seafront, the efforts of citizens is just pointless, it already looks dead fish that were forced to surrender. Big fish again stranded on beach Ampingparak, District Silk, after the crashing waves.
Locals said large whale was first discovered new residents in the district. With great size, residents dragged the tie wearing nylon rope used to pull the seine fishermen in gang crowded. The whale is now a spectacle of local residents. Since the discovery until this afternoon, the location of a dead whale was crowded with people.
As planned, the whales will be buried after an agreement with the local community because if you wait long, dead fish will stink. "Though the night, the whale carcass remains will be buried. Yet before we would counsel (deliberation) first fellow citizens here. Following a new agreement with the same burial done by the community," he said.
Deliberation done due to the burial of the fish that can not be done by some people just because the weight of the fish is very large and requires a lot of manpower if the burial without the use of heavy equipment.
Sources: Antara

Read more »

Persib Siapkan Laga Uji Coba Lagi


Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kembali menyiapkan partai uji coba selanjutnya untuk mematangkan permainan Atep dan kawan-kawan usai mencukur Indonesia Muda 8-0 di Stadion Siliwangi, Sabtu (10/11/2012) siang,.
Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) mengatakan pekan depan anak asuhnya kembali melakoni laga uji coba, meski sulit mencari lawan sepadang di Kota Bandung.
"Sesuai rencana, Sabtu depan kita lakukan uji coba lagi. Memang sulit mencari lawan yang selevel. Tapi mau gimana lagi," ujar Djanur usai pertandingan melawan IM, Sabtu (10/11/2012).
Pematangan yang dilakukan mantan asisten pelatih Pelita Jaya musim lalu ini tak lain untuk mempersiapkan timnya, menghadapi turnamen Inter Island Cup 2012 pada awal Desember nanti, serta kompetisi Indonesian Super League (2013) yang rencananya bakal bergulir 5 Januari mendatang.
"Tim ini kita siapkan untuk turnamen Inter Island dan kompetisi. Berbagai kekurangan kita benahi, agar semakin siap karena saya merasa masih banyak PR (pekerjaan rumah) untuk membenahi kekurangan kita," pungkasnya.
Sumber : Inilahjabar.

Read more »

ANTARA News