Translate

15 Desember 2012

Jelang ISL, Tim Papua Harus Khawatir pada Persib


Jadwal pertandingan Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013 telah diterbitkan PT Liga Indonesia. Dalam jadwal tersebut, Persib Bandung harus mengawali musim kompetisi denga menjalani empat pertandingan berat melawan empat tim Papua, Persipura, Persiwa, Persidafon dan Persiram.
Namun langkah Persib di ISL sepertinya akan makin mudah jika kepercayaan yang dimiliki anak asuh Djadjang Nurdjaman ini tetap dipelihara dengan baik. Terlebih dengan modal permainan apik di turnamen Pra Musim Inter Island Cup (IIC) 2012. Empat laga tersebut bukanlah sebuah kendala besar untuk Maung Bandung.
Seperti yang dikatakan mantan Pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro. Dirinya menilai Persib tak perlu mengkhawatiran empat laga berat itu. Risnandar menilai kerjasama antar lini sudah tak perlu diragukan lagi.
"Kenapa harus takut yang penting terus tingkatkan percaya diri saat ini. Kenapa? Karena kerjasama antar lini skuad Persib sudah mumpuni dan sudah tidak diragukan lagi secara individu," ujar Risnandar Sabtu (15/12).
Tak ragu, Risnandar mengatakan kalau bukan Persib yang harus takut dengan empat tim tersebut, tapi empat tim tersebutlah yang seharusnya takut dengan kekuatan Persib saat ini.
Selama gelaran IIC, lanjut Risnandar, seluruh tim yang ada di Indonesia pasti sudah melihat kemajuan yang ditunjukkan oleh skuad Maung Bandung.
"Orang boleh mengatakan kalau Persipura memang tim bagus, tapi mereka pasti takut dengan Persib yang sekarang. Karena jelas mereka sudah memantau Persib," tuturnya.
Selain itu, komposisi pemain yang sudah banyak makan asam garam kompetisi ISL, dinilainya juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Persib untuk melewati empat laga pertama ini.
"Yang paling utama adalah pemain-pemain yang ada sudah punya pengalaman bermain dengan tim-tim papua beberapa kali. Jadi tidak perlu khawatir," paparnya.
Risnandar menambahkan, kemajuan tim Pangeran Biru saat ini bukan hanya ditunjang oleh faktor teknis hasil binaan sang Arsitek Djadjang Nurdjaman semata. Menurutnya, hal tersebut juga ditunjang oleh jajaran Pelatih, Manajemen dan Pemain yang mulai padu dan mengerti keinginan satu sama lain.
"Tim sekarang ini ditunjang oleh Pemain, Manajemen dan Pelatih, yang saya lihat sudah berangkat dari hati atau bisa dikatakan mereka sudah sehati," ucap Risnandar.

0 komentar:

Posting Komentar

ANTARA News