Translate

01 November 2012

Video Mesum Siswi SMA Beredar Luas

Tasik, warga Kecamatan Pancatengah dan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya sejak dua pekan ini dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh warga setempat. Video berdurasi 5 menit 11 detik itu pun beredar cepat di masyarakat melalui hape ke hape dengan fasilitas bluetooth.
Kini, video ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Pasalnya, warga mengenal pemeran adegan mesum dalam video berjudul "Riki c'saat"itu. Warga menduga, pelaku perempuannya adalah warga Cikatomas yang masih duduk dibangku SMA. Sementara pelaku lelakinya warga Pancatengah yang merupakan kakak kelasnya dan kini sudah lulus SMA.
Video ini diambil dengan menggunakan kamera hape dan berformat 3gp. Adegan mesum itu diduga dilakukan di lantai kamar tanpa alas. Dalam video itu, tampaknya keduanya menyadari dan dengan sengaja merekamnya.
Meski terlihat sedikit malu, namun pelaku perempuan mengetahui saat pelaku lelaki menyimpan kamera hape untuk merekamnya. Tanpa basa basi, keduanya langsung beradegan layaknya suami istri. Namun, sang perempuan menutup wajahnya saat kamera itu diarahkan ke wajahnya. Nah, di akhir video itulah wajah sang perempuan terlihat jelas.
Menurut warga, adegan suami istri yang dilakukan dua oknum pelajar di Cikatomas itu dilakukan saat Ramadan lalu. Namun, video ini baru menyebar luas di masyarakat dalam beberapa pekan ini. Diperoleh informasi, setelah beredarnya video mesum ini, sang pemeran perempuan keluar dan pindah sekolah ke salah satu SMA di Kota Tasikmalaya.

RESAH
Beredarnya video mesum yang diduga dilakukan oknum pelajar, rupanya membuat resah para orang tua. Selain khawatir menimpa anaknya, para orang tua juga khawatir anaknya akan terpengaruh untuk menyaksikan video itu yang dengan mudah didapat.
Para orang tua cukup khawatir dengan hal itu, sehubungan orang-orang yang terlibat dalam adegan tak layak itu berada di lingkungannya, sehingga membuat penasaran. Meski saat ini pihak sekolah sudah mengantisipasi dengan menggelar razia hape milik siswa.
Jajang, salah seorang warga setempat mengaku prihatin atas perilaku remaja saat ini. Menurutnya, ini menjadi bukti pembinaan moral anak sangat rendah. Seharusnya, selain orang tua, semua unsur harus berperan dalam menjaga remaja, khususnya sekolah terhadap siswanya.
Dijelaskan dia, degradasi moral di kalangan pelajar memang cukup memprihatinkan sehingga perlu peran aktif semua elemen masyarakat, mulai dari orang tua, tokoh masyarakat, kepolisian dan dunia pendidikan agar bisa mencegah terhadap perilaku penyimpangan itu.
"Video itu ramai menyebar dalam minggu-minggu ini. Kami harap video mesum itu tidak semakin beredar luas di kalangan pelajar, apalagi semua siswa memiliki hape,” katanya.
Sumber : Kabar Priangan, 01 Nov 2012

ANTARA News