Translate

07 Desember 2012

Arisan Seks Pelajar SMA di Situbondo


Geger adanya arisan seks yang dilakukan sekelompok pelajar SMA, terjadi di kalangan Warga Situbondo, Jawa Timur,  Fenomena itu ditemukan oleh Komisi Penanggulangan Aids Situbondo yang berhasil mendapatkan testimoni dari sejumlah PSK.
Praktik arisan seks yang dilakukan oleh enam siswa ini telah berlangsung selama satu tahun. Digelar secara rutin. Masing-masing siswa mengumpulkan uang setiap minggunya. Setelah terkumpul, uang itu diberikan kepada salah satu anggota yang mendapat jatah sebagai pemenang.
Setelah mendapatkan uang arisan itu, para siswa itu bertransaksi dengan pekerja seks komersial (PSK). Dan pemenang arisan berhak melakukan hubungan seksual dengan PSK tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun, mengatakan pelaku arisan seks di Situbondo belum tentu para pelajar SMA seperti yang ramai diberitakan. Sejauh ini, belum ditemukan indikasi keterlibatan pelajar.
"Karena belum diketahui secara pasti yang disebutkan itu benar-benar pelajar atau bukan. Bisa saja mereka menggunakan seragam tetapi bukan pelajar," kata Harun, di Surabaya, 7 Desember 2012.
Meski demikian, Harun menambahkan, Dinas Pendidikan telah menurunkan tim ke Situbondo untuk menelusuri informasi arisan seks yang diduga dilakukan para pelajar SMA tiap akhir pekan itu. "Kami tidak tinggal diam. Jika terbukti benar, pasti akan kami beri tindakan keras," kata Harun.
Dinas Pendidikan Jatim juga meminta semua pihak ikut berperan aktif membina dan ikut menyelamatkan masa depan pelajar. "Jadi, tidak hanya sekolah yang harus dituding bersalah. Semua pihak harus ikut berperan. Orangtua, masyarakat, dan elemen lainnya," imbuhnya.
Informasi adanya kumpulan pelaja yang melakukan arisan seks rutin ini muncul dari pengakuan penjaja seks komersial. PSK itu mengaku kerap "dipakai" sekelompok pelajar SMA di Situbondo setelah melakukan arisan.

0 komentar:

Posting Komentar

ANTARA News