Translate

04 Februari 2015

Aset Sarana P2B Cihaurbeuti Menghilang

CIAMIS – Sejumlah aset gedung Pusat Permasaran Bersama (P2B), hilang. Mantan Ketua II P2B Kabupaten Ciamis Nandang AS mengatakan aset-aset itu bernilai ratusan juta dan hilang begitu saja sejak tahun 2007. Ketika itu para pelaku usaha meninggalkan bangunan sarana promosi daerah itu.
Sejumlah set yang hilang diantaranya berupa rak dan etalase yang biasa digunakan untuk memajang produk UKM. Mesin rumput, mesin packaging, mesin hitung uang dan dua unit computer juga raib dari tempat tersebut. “Saya heran kemanakah semua aset itu. Jelas ini harus ada yang bertangung jawab,” ujarnya kemarin (3/2/2015).
Hingga saat ini Nandang mengaku tidak mengetahui siapa yang mengambil atau menjual aset-aset itu. Dia berharap pihak terkait memberi keterangan soal aset-aset milik para pelaku UKM itu. “Sampai sekarang saya tidak melihat aset itu kemana, kalau seperti ini menghilang,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah segera melakukan rekondisi bangunan agar bisa segera kembali difungsikan. Kini dia menunggu langkah nyata dari pemerintah untuk membangkitkan kembali tempat tersebut. Sebelumnya bupati dan ketua dewan sempat ikut angkat bicara soal sarana P2B yang terbengkalai.
“Saya dulu yang memang bekerjasama dengan luar negri selalu mulus dan berhasil. Dari masalah kerajinan atau yang lainya,” akunya. Diberitakan sebelumnya sarana P2B di Kabupaten Ciamis terbengkalai. Bangunan untuk promosi produk daerah itu kondisinya lebih mirip kuburan karena tidak pernah lagi digunakan.
(Radar Tasikmalaya, 4 Februari 2015)

0 komentar:

Posting Komentar

ANTARA News