Translate

03 Februari 2015

Pemda Ciamis Kaji Sarana P2B Cihaurbeuti

CIAMIS – Menyikapi pemanfaatan sarana Pusat Pemasaran Bersama (P2B), Bupati Ciamis Drs H Iing Syam Arifin angkat bicara. Menurutnya pemerintah akan mengkaji pemanfaatan kembali sarana itu bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM).
“Kita sedang memikirkan apa yang akan kita buat di sana (P2B, Red). Perlu suatu konsep yang bagus. Kita akan jadikan rest area. Ya kalau jadi rest area maka kita akan mendorong para UKM di sana untuk memasarkan hasil produksinya,” ujar Iing usai melepas KKN mahasiswa Universitas Galuh di pendopo kemarin (2/2/2015).
Dia megnatakan kedepannya tempat tersebut akan jadi rest area bagi para pelancong. Lokasi itu dianggap cukup strategis karena merupakan wajah Kabupaten Ciamis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Rencananya, Iing akan mengajak para pelaku usaha kecil menengah untuk memasarkan produk mereka di tempat tersebut. Produk para pengusaha lokal itu nantinya akan menjadi oleh-oleh khas Ciamis sebagai promosi. Sarana P2B juga akan dikonsep ulang agar keramaiannya mengikuti Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita harus mengimbangi hal itu. Supaya keberadaannya tidak seperti sekarang ini (sepi, Red). Insyaallah target kita secepatnya akan dibuka kembali,” ungkapnya.
Kendala saat ini, bangunan P2B tersebut berada di atas tanah de­sa. Pemkab akan berkoordinasi le­bih dulu dengan desa dan pi­hak provinsi untuk pelepasan ta­nah­nya. Pemerintah juga harus membuat master plan baru untuk pengembangan sarana tersebut. “Kita harus konfirmasi dulu dengan pihak desa. Kita perlu melakukan beberapa langkah terlebih dulu yang ha­rus ditempuh supaya P2B bisa di­berdayakan,” tandasnya.
(Radar Tasikmalaya, 3 Februari 2015)

0 komentar:

Posting Komentar

ANTARA News